sakit

610 47 1
                                    

Haechan dan Mark sudah berada di kamar haechan, Mark yang baru masuk itu duduk di kursi gaming nya haechan sambil menunggu haechan mengambilkan baju untuk dia gunakan malam ini.

Lampu memang sudah hidup tetapi haechan tidak mengizinkan Mark pulang selain sudah jam 3 dini hari, Haechan juga masih sangat kangen Dengan Mark, maka dari itu Mark masih berada dirumah haechan sampai saat ini.

"MINHYUNG!!!" Panggil haechan entah dari mana
Mark menari sumber suara itu, kamar sebesar ini membuat Mark makin bingung saja ada 4 pintu di kamar haechan, pintu mana yang harus Mark masuki terlebih dahulu untuk mencari haechan

Mark memasuki pintu pertama dan ternyata salah itu pintu menuju kamar mandinya

Pintu ke dua itu pintu lift
"Pintu lift kok di tutup pintu lagi" ucap Mark menggaruk kepalanya kebingungan dengan desain kamar haechan ini

Pintu ke tiga, Mark masuki dan itu membuat Mark benar benar kaget dan membulatkan matanya sempurna.
Air mata Mark tiba tiba saja menetes tanpa aba aba
Mark terharu melihat apa yang ada dibalik pintu itu
Sebuah ruangan besar yang didalamnya ada foto Mark sangat besar dan foto haechan bersama Mark yang sedang saling merangkul tercetak begitu besar dan dibingkai cantik berlapis emas disitu juga ada foto haechan dengan kedua orang tuanya dan bahkan ada foto haechan dengan Johnny Kaka sepupunya.
Mark benar benar tersentuh dengan apa yang ada di depan matanya.

"MINHYUNG!!!! MARKKKKK HYUNGG!! " Suara Haechan menyadarkan Mark dan kemudian Mark menutup pintu itu lagi dan Mark masuk pintu ke 4 yang dimana Mark yakin itu benar ada Haechan di dalamnya

Mark mebuka pintu itu dan benar aja ada haechan didalamnya

"Kok lama si hyung, kan echan panggil dari tadi" ucap haechan dengan puppy eyes nya

"Iyaa maaf ya tadi Hyung pake earphone jadi ga kedengaran" ucap Mark berbohong sambil tersenyum.

"Ooh iya deh, Hyung mau pake baju yang mana?? Haechan bingung ni milihinnha" jawab haechan lagi

Mark hanya tertawa melihat tingkah gemesnya haechan

"Pakai yang mana aja asal muat dibadanku" ucap Mark final

"Pake ini aja deh" haechan memberikan baju merk brand favorit nya yaitu Adidas dan jangan lupa masih di bungkus dengan rapi a.k.a masih baru

"Okeeii terimakasih ya" ucap Mark sambil mengusap rambut haechan.

.
.

Mark pun mandi meninggalkan haechan sendirian.
Saat Mark sedang mandi Haechan tiba tiba merasakan kepala nya tiba tiba berdenyut kuat sampai dia ingin menangis
Dia berbaring di kasur nya siapa tau bisa meredakan rasa sakitnya tapi tetap saja masih merasa sakit, haechan berusaha berdiri untuk mengambil minum di samping komputer nya yang ada disebrang kasurnya itu. Saat Haechan berdiri semua terasa berputar muka Haechan tiba tiba berubah sangat kuat keringat dingin memenuhi seluruh wajahnya, tangannya menjadi dingin perutnya terasa mual bahkan sampai haechan ingin muntah rasanya. Haechan mengingat kalau dia seharian dari kmrn belum ada makan apa apa cuma makan bakso di kantin kampusnya saat bareng Johnny dan sahabat"nya itu, itu pun tidak habis.haechan terduduk di lantai karna menahan pedih perutnya,

"Minhyung~" panggil haechan pelan

"Tolong haechan, sakit Hyung!!" Haechan menangis

"HYUNGGGG!!" Sekuat tenaga haechan mengeluarkan suara kerasnya agar Mark segera keluar dari kamar mandi

"Hyungg~" panggil haechan lagi.

Mark yang lagi di bawah shower merasa ada yang memanggil tapi karna suara air yang keluar dari shower itu sedikit berisik membuat Mark berpikir itu hanya halusinasi nya saja..

love is everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang