lagi "sial"

522 45 2
                                    

Hari terus berganti dengan kesibukan Haechan sebagai mahasiswa dan tak luput juga dari kesibukan organisasi nya,

Hari ini adalah hari Jumat malam pukul 22.00 kst dimana sekitar 2 jam lagi adalah hari ulang tahun Kaka sepupunya.
Haechan masih sibuk membantu Ten Hyungnya untuk menyelesaikan dekorasi party Johnny Hyungnya itu. Sebenernya sudah selesai semua hanya saja Haechan tak ingin ada yang terlupakan jadi dia mengecek semua dari awal mulai dari hidangan, kado yang dia persiapkan dll.

"Echan sayang kamu istirahat aja dulu, kan dari tadi pagi kamu sibuk sama organisasi sampe malam gini malah lanjut sibuk ngurusin ini" ucap Ten tak tega melihat adik dari kekasihnya itu

"Ehh ga papa kok Ten Hyung, Haechan ga capek" jawab haechan masih sibuk mengecek apa apa saja yang kurang.

"Makan dulu sana dari tadi kamu belum ada menyentuh makanan berat sedikitpun, kalau kau sakit Hyung bisa di marah abis abisan sama kakamu itu" khawatir Ten lagi yang mengingat haechan belum sempat makan dari siang.

Flashback on

Seperti biasa hari ini adalah hari terakhir kuliah di Minggu ini, haechan semalaman begadang mengerjakan tugasnya yang begitu banyak sampai dia harus tidur sekitar pukul 3.25 dini hari dan dia harus bangun jam 5 pagi, itu berarti dia hanya tidur sekitar 2 jam kurang.

Haechan membuka kulkasnya mencari bahan makanan apa yang bisa dia Olah untuk menjadikan sarapannya, namun sayang hari ini keberuntungan tidak berpihak pada Haechan. Haechan lupa bahwa seminggu ini dia sibuk dan tidak pernah ada waktu untuk ke supermarket sekedar membeli bahan makan mingguannya

Haechan hanya mengutuk dirinya sendiri
"Ahh sial, Kalo udah kek gini gue mau makan apa??" Haechan bermonolog pada dirinya sendiri sambil menggaruk kasar rambutnya yang tidak gatal itu.

Dia membuka lemari pantry siapa tau ada simpanan roti tawar pasta atau apapun yang bisa dia makan atau olah.

Untungnya masih ada 1 pak roti gandum, jadi haechan menyiapkan susu dan roti gandumnya itu untuk dijadikannya sarapan.

Setelah selesai sarapan haechan bergegas kembali ke kamarnya di lantai 3 untuk mempersiapkan diri.

"Kayanya gue hari ini full schedule deh, jadi kado Johnny Hyung jangan sampe tinggal, kan ga mungkin gue mau balik ke rumah yang jauh dari peradaban ini." Lagi lagi haechan berbicara pada dirinya sendiri.

Haechan menyiapkan semuanya mulai dari tugasnya, kado, baju yang dia gunakan hari ini, jam tangan yang dia gunakan hari ini, bahkan memilih kunci mobil, mobil mana yang akan di gunakan hari ini, tak lupa dompet serta parfum yang tidak pernah tinggal dalam tasnya itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 6.45 dan Haechan pun sudah siap. Haechan akan bergegas turun ke lantai dasar bawah tanah untuk menuju besman mobilnya, saat mau masuk lift yang terhubung ke lantai bawah tanah itu hp Haechan tiba tiba berdering.
Mau tak mau haechan mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam lift. Haechan mengecek siapa yang menelefon nya sepagi ini
Saat dilihat ternyata Nana yang menelfon nya

"Ngapa Lo nelfon gue pagi pagi" haechan to the point

"Santaiii broo santai" ucap Nana di seberang telfon sambil cengengesan

"Buruan gue mau otw ini" ucap haechan lagi

"Jan lupa bawa baju ganti ya, hari ini kita ada jadwal  di lapangan" jawab Nana mengingatkan haechan.

Haechan menepuk dahinya, dia lupa kalo hari ini dia ada jadwal untuk kegiatan akhir semester yang wajib dilakukan setiap jurusan

"Ahh iya untung lu telfon, thankyou bro!!" Ucap haechan memutuskan sambungan telfonnya dan Haechan langsung kembali ke room fashion nya mengambil baju yang sesuai untuk digunakan saat kegiatan indoor nanti

love is everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang