mimpi (?)

525 45 3
                                    


"Sssttt jangan nangis minhyung disini" Mark menenangkan Haechan.

.
.

Haechan yang merasa ini semua mimpi bermonolog dalam hati

"Tuhan kalo ini mimpi tolong jadikan ini kenyataan, dan jika benar ini hanya mimpi jangan bangunkan Haechan. Haechan mau kaya gini selamanya sama minhyung selamanya" ucap haechan dalam hati sambil menutup matanya dan air matanya terus mengalir

Mark yang melihat itu semakin khawatir, Apakah haechan nya semakin kesakitan atau apa kenapa dia malah menutup mata dan makin menangis

"Chan" panggil Mark pelan sambil menghapus air mata Haechan yang mengalir di pipi indahnya

Haechan yang merasa di panggil dan pipi nya disentuh tangan dingin itu, membuka matanya pelan pelan dan melirik kearah sumber suara.

Mark yang melihat tingkah Haechan seperti itu tersenyum lebar "tidak berubah" gumam Mark dalam hati

Saat mata Haechan terbuka 100% dia langsung terduduk dari posisinya yang rebahan di kursi penumpang sebelah supir

"Echan lagi mimpi ga si?" Kata haechan bingung tapi dengan ekspresi bingung yang membuat siapa saja siap untuk melahap habis pipi haechan itu

Mark yang merasa haechan tidak percaya dengan situasi saat ini menjulurkan kedua tangannya yang dingin ke pipi gembul haechan dan menangkap abis pipinya di pegang oleh Mark

Haechan yang merasa tangan dingin itu nyata di pipinya, malah meneteskan air matanya lagi

Bukan air mata takut atau apapun itu, justru itu air mata bahagia haechan, karna ini bukan mimpi ini nyata. Haechan langsung memeluk Mark tanpa meminta izin Mark, haechan langsung memeluk Mark sangat erat, erat sekali

Mark yang dipeluk pun tidak menolak sama sekali justru balik memeluk dan tersenyum lebar sambil meneteskan air mata

"Minhyung kangen sama hyuck" ucap Mark

Setelah Haechan mendengar Mark berkata seperti itu, haechan malah melepaskan pelukannya dan memasang wajah marah nya se serem mungkin.

Tapi bukannya Mark takut Mark malah bingung sekaligus gemes melihat wajah haechan yang dibuatbuatnya marah itu

"Kamu makin gemesin sekarang"kata Mark berhasil membuat pipi haechan merah

Walaupun pencahayaan dimobil saat ini Ramang remang tapi Mark bisa melihat dengan jelas pipi haechan yang memerah.

"Maafin minhyung ya, minhyung lama cari hyucknya" lirih Mark yang berhasil membuat wajah marah haechan menjadi sendu

Jadi selama ini Mark juga cari haechan pikir haechan dalam hatinya
Haechan mengira hanya haechan yang berjuang ternyata mereka sama sama berjuang.

"Maafin hyuck juga kemarin pas ketemu minhyung malah marah marah" ucap haechan mengingat kejadian Minggu lalu

"Oh itu minhyung juga minta maaf sama hyuck" ucap Mark meminta maaf juga

Setelah mereka sibuk dengan meminta maaf Mark memajukan wajahnya mendekatkan wajahnya ke wajah haechan, haechan yang tersadar dengan perlakuan Mark hanya bisa diam tegang dan tiba tiba menutup matanya, Mark semakin mendekatkan wajahnya sehingga mereka bisa merasakan hembusan nafas masing-masing.

Hidung Mark dan Haechan sudah menempel
Mark dan Haechan sama sama sudah menutup kedua matanya dengan erat tangan haechan sudah mengepal dengan sempurna karna gugup

Saat bibir mereka sudah menyatu tiba tiba kaca pintu mobil mereka di ketuk oleh orang dari luar

Mark yang merasa terganggu menarik nafasnya panjang karena emosi dan Haechan yang tersadar pun langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Mark.

love is everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang