Haechan dan Nana sudah selesai dengan kelasnya.
Dan sekarang mereka berdua berjalan menuju jurusan Jeno,karna renjun chenle sudah duluan sampai disana. Yap mereka ber4 akan menjalankan rencana mereka, lebih tepatnya Jeno Haechan chenle Dan renjun.
Jeno sudah menyiapkan semuanya, sebelum haechan sakit Jeno punya rencana bersama Haechan namun karna Haechan sakit semua rencana berubah. Jeno menyiapkan semuanya bersama chenle dan Renjun tanpa jisung tentunya.
Semua sudah 100% dipersiapakan.
Inget kan malam waktu Haechan sama Mark ke sungai Han, disitu sebelumnya ada Jeno?
Nah Jeno kerumah haechan itu selain disuru Mark untuk nganter baju tapi juga sekalian membicarakan rencana yang udah di buat sama Jeno renjun dan chenle.
BENARR!!! malam ini Jeno mau menyatakan perasaannya ke Nana ^^
"Uiii" teriak Nana yang melihat Jeno renjun chenle jisung sedang berdiri di parkiran mobil jurusan teknik informatika itu.
"Ini beneran pake mobil lu Jen" tanya haechan
Sebenarnya ga masalah si sama mobil Haechan, ada Mark yang membawa pulang ke penthouses Mark, tapi masalahnya mobil Nana Chenle dan Renjun apa iya dijamin aman aman aja di kampus??
Walaupun sebenarnya bakal aman si soalnya kan kampus mereka penjagaan nya ketat. Tapi sebagai manusia rasa khawatir pasti tentu ada .
"Iyaa aman, gue juga udah nitip pesen sama satpam kampus" saut Jeno
"Emang mau kemana si" tanya Nana yang di anggukan kepala oleh jisung. Karna cuma mereka berdua yang ga tau mau kemana.
Tapi demi melancarkan aksinya. Chenle renjun dan Haechan juga sok Sokan ikut bingung
"Iyaa nih mau kemana, tumben amat ngajak dadakan gini, biasanya kan di omongin di grub dulu" ucap haechan
"Lu mau traktir kita ya??" Saut chenle lagi
"Bacot ah yaudah ayok jalan" Jeno Langsung membuka pintu mobilnya
Jeno yang nyetir, Haechan duduk di sebelah Jeno. Renjun Nana di kursi tengah sedangkan chenle jisung paling belakang.
Awalnya haechan mau duduk di tengah sama renjun tapi karna di rencana saat ini Haechan harus pura pura sakitnya kambuh, jadi haechan mau tidak mau duduk di depan untuk melancarkan aksinya.
Mereka semua masih asik ngobrol ketawa bersama sampe akhirnya suasana berubah.
-Drama di mulai-
"Chan lu ga papa" tanya Jeno memulai aktingnya.
Haechan hanya diam. Semuanya panik terutama Nana dan jisung yang tidak tau apa apa klo renjun sama chenle si cuma pura pura panik aja.
"Jen kita ke villa gue aja, kasian haechan. perginya besok besok aja" kali ini chenle dari kursi paling belakang membuka suara.
"Iyaa bener kita ke villa Chenle aja soalnya Deket daerah sini" kata Nana panik yang melihat haechan sudah terdiam tidak seperti awal yang banyak omong dan ketawa
"Oke, kita kesana" kata Jeno yang diam diam menampakkan semirik nya
Jeno tidak menyangka rencananya berjalan sesuai apa yang di buat.
Waktu sudah menunjukkan pukul 5.30 sore
Mobil jeno juga sudah masuk pekarangan villa Chenle
Semuanya sudah turun kecuali Haechan.
Nana membuka pintu dimana tempat haechan duduk.
"Chan kuat jalan" tanya Nana pada Haechan
"Kuat kok" kata haechan
"Tapi muka Lo pucet banget Chan apa perlu gue gendong" kali ini jisung bersuara
KAMU SEDANG MEMBACA
love is everything
خيال (فانتازيا)⚠️⚠️⚠️ B x B ⚠️⚠️⚠️ Yang tidak suka langsung tinggalin aja ya 🤗💚 Kisah Byun Haechan yang hidupnya selalu bergelimpangan harta dan kasih sayang dari orang tua sahabat dan mungkin nanti pasangan hidupnya (?) Tidak ada yang tau kecuali Tuhan dan aut...
