Dini Hari

282 25 1
                                    

Saat ini Haechan dan Mark sedang berada di kamar Mark.
Haechan yang sibuk dengan hpnya di kasur Mark sedangkan Mark masih di kursi gamenya menatap komputernya.

"Hyuck ga usah beli apartemen ataupun penthouses ya" Mark membuka pembicaraan

Haechan yang mendengar Mark berbicara seperti itu langsung mengalihkan pandangannya dari hpnya menoleh ke Mark.

"Kenapa emangnya?" Jawab Haechan singkat

"Kamu bisa tinggal disini aja, toh dari kampus kita ke sini ga jauh" ucap Mark

"Tapi kan Hyung kita.." belum selesai haechan berbicara Mark langsung memotong nya. Mark berjalan ke kasurnya dimana Haechan sedang duduk disana

"Hyuck, anggap ini punya hyuck.. punya minhyung berarti punya hyuck juga" ucap Mark

"Minhyung,hyuck ga enak klo harus tinggal disini" haechan menatap mata Mark

"Hyuck, apa yang buat ga enak?? Bahkan orang tua kmu aja nyerahin kamu ke aku, berarti mereka udah percaya sama aku, apa kamu masih ga percaya sama aku??" Ucap Mark panjang lebar

"Minhyung bukan gitu, bukan maksud hyuck ga percaya atau apapun yang ada di otak minhyung sekarang" haechan tau Mark kalau sudah pake kata aku kamu saat lagi ngobrol berarti dia lagi menahan marahnya.

Mark diam menatap haechan

"Oke hyuck bakal tinggal sini, hyuck ga bakal beli penthouses ataupun apartemen" ucap haechan tersenyum ke Mark berusaha membuat Mark tidak marah padanya

Mark tersenyum lebar mendengar keputusan Haechan.

"Tapi.." saat Haechan melanjutkan ucapannya senyum Mark pudar mendengar kata tapi

"Tapi apa??" Ucap Mark

"Tapi ada syaratnya.." lanjut haechan

"Syarat??" Mark menaikan alisnya dan Haechan mengangguk

"Syarat apa?" Lanjut Mark

"Minhyung juga anggap rumah hyuck sekarang rumah Minhyung juga, mobil hyuck sekarang mobil hyuck juga, begitupun dengan black card dan semua yang haechan punya" jelas Haechan

"Hyuck..???" Mark yang mendengar itu dibuat bingung bukan main

"Kenapa??" Tanya haechan

"Engga gitu konsepnya sayangg" ucap Mark mengelus rambut haechan

Haechan mempoutkan bibirnya "kok bukan gitu, ya  gitu lah, kan tadi minhyung bilang apapun yang punya minhyung punya hyuck, berarti gitu juga dengan minhyung. apapun punya hyuck berarti punya minhyung"

"Nikah sekarang yuk hyuck" ucap Mark gemas mendengar penjelasan haechan

"Minhyung!! Hyuck serius!!" Haechan merengek ucapannya dianggap candaan sama Mark.

"Minhyung juga serius ngajak hyuck nikah" ucap Mark lagi

"Ga romantis amat, ngajak nikah kek ngajak beli bakso" haechan semakin mempoutkan bibirnya

"Jangan monyong monyong gitu, ntar minhyung cium" ucap Mark dengan senyum jahilnya

Haechan yang mendengar itu langsung menutup bibirnya menggunakan tangannya

"Minhyung mesum!!!" haechan berteriak

Mark yang melihat haechan bertingkat lucu langsung memeluk haechan. Haechan hanya menerima pelukan Mark

"Minhyung serius hyuck, secepatnya kita akan menikah, minhyung ga mau kamu di ambil orang lain, minhyung mau hidup selamanya sama hyuck" ucap Mark saat memeluk haechan

love is everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang