Setelah teriakan kesakitan absa akibat pijatan dari Bastian kini absa mencari barang bawaannya.
" tas gua mana " tanya absa sambil mencari di mana keberadaan tasnya .
"Nih ,mau ngapain emang" tanya Bastian sambil memberikan tas milik absa
" Makasih udah mau nolongin kapan kapan kalo lo butuh bantuan insyaallah gua usahain buat bisa bantu" ucap absa sambil merapikan tas dan baju yang berantakan .
" Nah sekarang ayo bantu gua buat kedepan " lajut absa yang masih tak membuat bastian mengerti situasi yang sebenarnya.
" Ngapain " tanya Bastian
" Ya anterin gua ke rumahlah ntar ke maleman" jawab absa dengan entengnya .
" Kemaleman? ,emang lo pikir sekarang masih siang ,lo sadar ga sih ini jam berapa " jawab Bastian yang tak habis pikir dengan gadis yang ada di depannya ini.
" Lah emang sekarang jam berapa ?" tanya absa sambil menatap Bastian yang telah menunjukkan jam di handphone nya,absa yang melihatnya pun membelalakkan matanya .
" Gak usah becanda deh , ya kali ini dah jam 2 lebih ,ngaco Lo .rusak kali jam nya " jawab absa sambil kelabakn mencari jam lain dan benar saja ia mandapati jarum jam menunjukkan pukul 02.30 pagi, belum puas apa yang ia lihat ia pun mencari hp nya dan melihat jam yang sialnya sama menjukan pukul 02.30 pagi.
" Kenapa gak banguin gua sih " kesal absa pada Bastian yang hanya menatap datar .
" Dah mendingan lo tidur lagi ,besok gua anter ke rumah lo" ucap Bastian yang akan kembali ke sofa dan terhenti akibat gengaman dari tang absa pada kaos hitamnya.
" Apa lagi, ini dah malem gua cape pengen tidur ,pulang kerumahnya besok aja gua bener bener butuh istirahat" lagi lagi absa mencengkeram baju Bastian yang masih menunggu apa yang di inginkan oleh gadis di depannya itu
" Udah nggak ngantuk " cicit absa
" Ya terus lo maunya apa"
" anterin ke ruang tv dong gua biasanya nonton kalo bangun malem" pinta absa berharap Bastian mau membantu nya,tak ambil pusing Bastian mendekat ke tempat tidur hendak menggendong absa dan terhenti ketika pertanyaan muncul .
" Lo mau ngapain" tanya absa sambil menahan tangan Bastian yang hendak di letakkan di antara lutut absa .
" Tadi katanya mau ke ruang tv ya ini gua mau anterin" jawabnya
" Ga usah di gendong ,lo bantu papah aja kan tadi udah lo pijitin ,udah mendingan juga .kalo gak buat jalan nanti malah gak bakal bisa sembuh sembuh" terang absa dan di angguki oleh Bastian dan ia pun memapah absa hingga ke ruang tv .
Saat sampai di ruang tv absa mendudukkan diri di sofa dan menyalakan tv ,saat ingin mengganti channel tiba tiba saja Bastian merebut remote .
" Lo kan tadi pas di kamar lo bilang kalo lo bakal bantu gua " ucap Bastian
" I.. iya ,emang kenapa" jawab absa merasa ada yang tidak beres
" Nah sekarang gua mau minta bantuan sama lo"
" Lo harus mau jadi pacar gua sampe acara night party " lanjutnya
" Ya tapi bukan itu juga,lo tau hubungan jangan bikin mainan ,di mainin balik baru tau rasa lo" jawab absa mencoba menolak permintaan Bastian.
" Udah , tadi sore lo liat malah" jawabnya enteng
" Terus maksud lo ,lo mau jadiin gua pelampiasan gitu,enak aja emang gua apaan di jadiin experimen ,mikir Lo , gua juga cewe punya ati. gak gitu juga caranya" protes absa dengan kesal seenak jidat dia mau permainin hati sembarangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/288563522-288-k128198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Absa story🍁
JugendliteraturBermula dari ajakan menjadi pacar kontrak , absa tak menyangka akan menemukan sosok yang selama ini ia tunggu dan cari . Cuplikan part "Please... kita balikan lagi ya beb ,aku gak bakalan ulang kesalahan itu lagi aku janji." " Lo pikir kesalahan l...