Story friends

34 4 0
                                    


Absa Ana Naina gadis berambut panjang yang selalu menyelesaikan masalahnya sendiri , termasuk dalam kategori cewek yang nggak neko - neko ,anti terhadap cowok tapi kalo haluin oppa tampan paling jago dari yang lain.

Septi Claudia gadis pintar dengan ke savage -tannya ,dia pandai dalam ilmu bela diri tepatnya taekwondo jadi hati hati kalo sama Septi bisa remuk badan kalian kalo berani Mengusik ketenangan Septi dan temanya.

Fadila Nendaro teman Absa dengan kecantikannya, Fadila itu ceweknya termasuk dalam kategori cewek yang pendek  , jangan lupa Fadila itu cewe dengan segudang informasi yang kalo di tanya ke benarnya sudah tidak di ragukan lagi.

Lina Amelia gadis pendek dengan sifat keibuan yang melekat padanya ,namun jangan lupa sikap parno yang mendarah daging pada Lina ,ia juga pintar dalam hal akademik .

Nelly Karisa gadis tinggi yang sikapnya selalu netral di antara yang lain , terkadang temanya harus terbiasa akan sikap Nelly yang suka berubah ,namun ia juga teman yang bisa di andalkan jika sudah memepet dalam suatu masalah.

Fyi mereka semua pecinta Drakor kecuali Nelly .

Kenalan sama cewek cantiknya udah sekarang kenalan sama cowok ganteng,yang suka bikin oleng .

Sebastian Jonathan cowok tinggi dengan ketampanan dan kepintaran dengan IQ yang tidak bisa di remehkan.dia juga di kenal dengan sikap sedikit pendiam ,cuek dan acuh pada hal tertentu.

Regara Bara teman Sebastian Jonathan dari SMP sikap nya yang rada absurd membuat orang di sekitar tersenyum namun kadang membuat kesal dengan tingkah yang kelewat absurdnya.

Jefry Guntur Arwana sepupu dari septi yang pandai dalam menyanyi juga bermain gitar itu menjadi teman Bastian sejak kelas x . pertemuan mereka berawal dari Jefry yang dengan wajah tanpa dosanya meminta contekan pada teman bangku ulangan harian  yang itu adalah Bastian mereka bahkan tak sedekat itu tapi karena kejadian itu mereka menjadi dekat . lebih tepanya Jefry yang sok akrab.

##############################

Bunyi alarm dari jam weker nuansa ungu dengan logo dari idol grup BTS sudah menyuarakan bahwa waktunya Absa terbangun.ya ,Absa sudah menjadi K_ pop stand sejak Absa kelas x SMA ia di pertemukan dengan ke 7 pangeran yang selalu menguatkan Absa kala Absa terpuruk ,kala absa bahagia mereka selalu ada buat Absa tanpa bertemu sekalipun.

Absa sudah men setting alarmnya dengan suara salah satu dari member BTS .Agar ia bisa langsung terbangun kala mendengar suara yang selalu menemani Absa di kesepiannya.

Absa mengerjabkan matanya untuk sejenak lalu ia bangun dan mematikan alarm nya itu .ia bergegas ke kamar mandi melaksanakan rutinitasnya.

Setelah selesai akan keperluandi kamar mandi Absa pun bersiap - siap untuk berangkat ke sekolahnya. Absa berangkat menaiki motor nya dan melewatkan sarapan.

Salang 20 menit Absa telah sampai di sekolahnya ia selalu datang lebih pagi dari yang lain karena ya dia lebih suka melakukan sesuatu tanpa kebisingan.ia berjalan menyusuri koridor sambil mendengarkan 'Ephypany ' oleh   Kim seokjin salah satu member BTS ,ya dia sangat gemar mendengarkan lagu dan bernyanyi meski dia tau bahwa suaranya tidak sebagus itu tapi gadis itu tetap suka bernyanyi.kegilaanya terhadap musik sudah terbuktikan ketika ia selalu streaming MV BTS .

Tak lama kebisingan menghampiri karna hari sudah semakin siang para siswa dan siswi mulai memasuki kelas .
" Sa lo udah ngerjain MTK belum. nanti bakal di cek sama Bu Vika " tanya Fadila  teman sebangku Absa.
" Udah sih tapi gak tau bener nggak nya " tak lama kemudian Lina datang menghampiri Absa dan Dila.

" Sa lo MTK udah ?,gue liat dong lo kan tau kalo gue kaga paham yang namanya matematika please banget ini" Lina , dia selalu saja seperti ini dia pasti panik kalo masalah matematika karena kelemahannya ya hanya matematika .

" Ya udah ,nih liat aja sendiri "lalu Absa memberikan bukunya pada Lina.
" Ih ... ! Absa ! kan gue tadi yang tanya dulu knp di kasih Lina sih gak asik lo!" Gerutu Dila .

" Ya mana gue tau ,kan Lo kaga bilang mau pinjem .ya gue kasih Lina lah " ya itulah Absa gadis apa adanya .

" Ya udahlah tinggal gantian aja apa susahnya sih ,kalo gak pinjem aja nih sama Septi gampang kan?"saran Nelly , karena merasa itu bukanlah masalah besar bagi Nelly yang memang paling netral diantara mereka berlima.

" Kaga ada pinjem - pinjem kerjain aja sendiri. Salah sendiri kaga ngerjain " ya, itulah sikap Septi yang pelit akan hal hal yang menyangkut dirinya.
" Tuh liat belum juga pinjem " keluh Dila .
Bel pun berbunyi semuanya kembali ke tempat duduk masing masing Karena pelajaran akan segera di mulai.

Tak terasa bahwa jam pertama hingga tiba waktu istirahat ,para siswa dan siswi pun sudah pada berhamburan untuk mengisi perut lapar mereka.

"Guys mau ke kantin apa makan di mana nih enaknya?" tanya Dila.

" Ke kantin mb Mirna aja makan bakso enak deh kayanya" jawab Septi pada temanya menawarkan.

" Ya udah ayo kita ke mb  Mirna aja" sahut Absa ,mereka pun ke kantin Mb  Mirna untuk mengisi perut kosong mereka. Jangan lupakan jika Absa belum sarapan maka pasti dia akan makan banyak nanti.

" Sa, lo ngga kenyang apa makan bakso segitu banyak ?" tanya Lina karna melihat absa yang begitu menikmati 2 mangkuk makanannya.

" Iya lo makan banyak tapi kagak pernah gendut heran dah gua sama Lo, emang perut lu kasih apaan dah?" tanya Nelly heran . Porsi makan Absa banyak tapi dia tidak pernah gemuk , karna yang bertambah bukan tubuhnya tapi pipi tembem milik Absa lah yang selalu bertambah semakin chubby .

" Iya tadi aku gak sarapan , jadi makan banyak deh " balas Absa dengan cengirannya karna dia tau setelah mengatakan itu Ia akan di marahi oleh Lina liat saja .

Absa mengitung dalam hari 

1

2

3!

" Absa! kamu tuh di bilangin kalo mau berangkat ya sarapan nanti magh kamu bakalan kambuh gimana? kasian tante Indah sama om Herman pasti khawatir " liat bukan , apa absa bilang pasti akan kena Omelan . Lina itu sudah seperti emak kosan yang suka nagih uang bulanan aja, dasar Lina.

Yang lainya hanya bisa tertawa dengan tingkah Lina ya seperti itulah jika Lina sudah mengeluarkan jurus super emaknya .

" Iya iya gue bakalan sarapan kalo inget dan pengen " balas Absa yang menutup telianganya dengan kesal lantaran omelan dari Lina .

" Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah " goda Septi pada Absa. dan awal pertengkaran mereka dengan nyanyian andalan itu.

" Apa lo ,bangga lo suara kaya toa aja sok soan nyanyi " ketus Absa denga tatapan penuh kekesalan.

" Si teteh marah ei , kasian kena omel " tawa Septi sudah membuat kesabaran Absa habis

" Ih awas aja bakalan gue bales! " Sewot Absa sambil memukul lengan Septi dengan kesel.

Ya begitulah mereka jika sudah berkumpul dan bercanda tawa bagai dunia milik mereka padahal mereka makan di kantin yang banyak siswa siswi nya.

Bersambung...........

Absa story🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang