💜Happy reading 💜
Seperti biasa absa akan berangkat pagi ke sekolah nya . Dan di sinilah absa sekarang taman belakang sekolah yang tak jauh dari deretan kelas absa.
Kali ini absa membawa novel kesukaan nya dan tidak lupa earphone yang sudah ia kenakan dengan lagu
* my time * oleh Jeon Jungkook.
Sesekali ia ikut menyanyi, sampai tak ia sadari ada sosok yang tersenyum dari ke jauhan." Absa ! " suara yang tidak asing lagi di telinga absa, namun tak membuat ia bangkit ataupun memalingkan wajahnya dari novel itu .
"Absa ! ,lo budek ya dah di panggil dari tadi juga ,issh dasar bikin mood gue hancur aja " keluhnya sambil merebut buku dan menarik earphone yang absa kenakan.
" Apa sih Dil lo itu ganggu aja tau gak" balas absa tanpa Rasa bersalah akan kesalahannya.
" Lagian gue itu lagi fokus baca jadi gak denger lo manggil dari tadi" terus nya sambil mengambil kembali novel dan earphone miliknya dari Dila.
" Ya, lagian lo ngapain baca di sini .dah mau bel tau ayo ke kelas." ajak Dila dia lebih menahan rasa kesalnya , karna sebentar lagi bel akan berbunyi.
Pada akhirnya mereka pergi ke kelas mereka dan mengikuti pelajaran seperti biasanya .
_________________________________________
Sekarang absa sedang mengguyur badannya di shower untuk menghilangkan rasa cemasnya ,ia sudah terbiasa jika suasana hatinya sedang dalam masalah absa akan lebih lama mengguyur badannya di shower agar merasa lebih enak.
" apa sih yang lo pikirin absa, bego ,bego,bego." Keluhnya dalam hati.
Namun absa tak akan terlalu lama untuk ambil pusing dari kesalahan absa sekarang ,absa akan melakukan sebisa mungkin dan akan menerima resiko dari segala hal yang telah absa pilih sendiri.Mungkin sudah saatnya absa merasakan bagaimana rasanya menjalin sebuah hubungan dan ia akan menerima luka itu dari seseorang yang beberapa waktu lalu telah meminta bantuan pada absa .
Flash back .
Sebelum absa pulang ke rumah dari sekolahnya. ia berjalan menuju parkir motornya ,sudah suatu kebiasaan absa pasti akan pulang akhir dari temanya Karena absa tidak suka keramaian dalam mengantri mengambil motor . alhasil ia lebih suka menunggu parkiran sepi ,dan keberuntungan tidak berpihak padanya .
Fyi parkiran motor sekolah absa letaknya tak jauh dari gerbang utama dan parkiran itu memiliki ruang yang cukup luas . Dan membutuhkan waktu bagi absa untuk mengambil motornya yang sudar terparkir paling dalam lantaran absa yang berangkat awak jadi motor nya berada paling ujung .
"Please... kita balikan lagi ya beb ,aku gak bakalan ulang kesalahan itu lagi aku janji." Bujuk seorang perempuan pada cowok yang ia yakini itu pacarnya.absa hanya bisa melihat dan tak perduli toh bukan urusan absa .
" Lo pikir kesalahan lo itu semudah itu bisa gue maafin ,dan lo dengan enteng bilang bahwa lo gak bakal ulang kesalahan ,gua bukan cowok yang bisa lo begoin gitu aja " jawab cowok itu namun terdengar menyakitkan di telinga perempuan tadi .
Absa yang sedari tadi melihat hanya terpaku entah harus berbuat apa , dan pada akhirnya absa memilih untuk pergi lewat jalan lain saja .saat absa akan melangkahkan kakinya untuk pergi tiba - tiba saja ada tangan yang melingkar di pundak nya , ia bahkan terpaku untuk menyadari situasi yang sedang terjadi hingga suara yang menyadarkan nya.
" Beb ....ak......" tak jauh dari tempat absa , cewek tadi yang akan mengatakan sesuatu terhenti saat melihat pacarnya merangkul cewek di depannya ia sangat kesal .
" Beb siapa dia ? " tanya Liza Natalia nama yang terpasang di seragam nya ,absa yang baru sadar akan situasi pun melihat ke samping dan mendongak ke atas Karana cowok itu lebih tinggi darinya untuk melihat siapakah yang sudah meletakan tangan berat itu di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absa story🍁
Dla nastolatkówBermula dari ajakan menjadi pacar kontrak , absa tak menyangka akan menemukan sosok yang selama ini ia tunggu dan cari . Cuplikan part "Please... kita balikan lagi ya beb ,aku gak bakalan ulang kesalahan itu lagi aku janji." " Lo pikir kesalahan l...