💜Happy reading 💜
Kini absa dan yang lainya berada di kantin untuk mengisi perut keroncongan mereka .
" Kali ini mau pesen apa guys , aku ngikut Kalian aja menuanya" ucap nelly pada yang lainya
" Ok gua aja yang pesen " putus absa , sebenarnya di antara yang lain absa lebih cekatan dalam hal memesan makanan .
" Ok makasih absa " ujar yang lainya dengan senyuman khas orang yang merasa senang tugas mereka bebas .
" Sama- sama " jawab absa dan ia langsung ke stand makanan
Saat absa tengah mengantri yang tinggal satu orang lagi di depannya , hal yang mengejutkan terjadi begitu cepat ia di tarik dengan begitu cepat dan juga kasar . Saat sudah menjauh beberapa langkah dari antrian absa bisa melihat jelas siapa pelaku yang menggangu kegiatannya.
" Lepas " titah absa yang merasakan tangan sakit
" Nggak akan , lo harus jawab dulu pertanyaan gua " tak mau kalah sang gadis masih memegang tangan absa yang kini di perkuat membuat absa marah , ia bukan sosok perempuan yang gampang mengeluh hal seperti ini bukan suatu hal baru bagi absa
" Siapa sih lo , tiba -tiba dateng tanpa di undang kayak jelangkung" ucapnya ketus sembari memberikan tatapan mengintimidasi dan terlihat sang lawan mulai goyah
" Lo kan yang kemarin ngakunya pacar Bastian cowok gua !" Tatapan permusuhan kini kian terpancar dari sang gadis ,tak lupa para penonton yang kini makin penasaran ada apakah gerangan seorang liza natalia yang notabenenya adalah gadis incaran para kaum adam kini berseteru dengan absa gadis yang tidak terlalu menonjol .
" Apa sih , nggak jelas " geram absa menghempas cengkraman yang sudah membuat tangannya memerah
" Udah deh nggak usah ngelak , lo kan pelakor . Perusak hubungan gua sama bastian " kini keadaan semakin ramai dan memanas
Absa hanya diam , ia ingin tau sejauh mana drama ini akan di buat hingga teman-temannya menerobos kerumunan .
" Dia siapa sa " fadila sang maniak gosip langsung melancarkan aksi wawancara
" Nggak tau " jawabnya singkat
" Sok sok an nggak tau ya lo , dasar pelakor emang kebanyakan ngelas " kesal liza hendak menampar absa namun tak sampai karena sudah di tahan oleh septi
" Jangan main kasar , selesain dengan tenang . Jangan pake cara murahan " peringat septi tegas yang langsung menghempaskan tangan liza
" Eh lo jangan ikut campur dong , ini urusan liza sama cewek pelakor ini " saut danisa teman liza
" Ok , gua nggak bakal ikut campur , tapi .... Kalo ada yang main tangan gua bakal jadi orang terdepan buat hajar lo semua " jelas septi
" Sebenarnya ada apa sih sa , nggak biasanya loh " tanya lina mulai cemas melihat sahabatnya mendapat masalah
" Udah deh nggak perlu kalian pikirin , mending kita balik aja " ucap absa hendak pergi namun kembali di cekal oleh liza
" Heh ! Gua belum selesai "
" Selesai apa sih , gua nggak kenal sama lo . Jadi lepas " jawabnya melepaskan cekalan liza
" Lo budeg ya , kan liza udah bilang . Lo itu pelakor " kini danisa kembali bersuara lantaran geram
" Ok , pertama .... Gua nggak kenal lo , kedua ... Gua nggak tau siapa pacar lo , dan yang ketiga ... G u a nggak tertarik jadi tolong hentikan drama yang nggak ber...mu... tu..." Jelas absa mulai geram
" Bastian , nggak mungkin lo nggak tau Bastian . Gua liat sendiri lo pulang bareng dia dan bastian bilang kalo lo pacar barunya " semua pengunjung kantin masih bungkam dan tenang melihat drama gratis , menariknya di sekolah ini tidak akan ada yang bersuara sebelum pertunjukan selesai baru mereka akan memberikan spekulasi juga pemikiran mereka untuk mendukung salah satunya . Mereka berlagak menjadi sutradara yang menunggu akting sang aktor selesai .
" Nama Bastian banyak , gua nggak tau siapa yang lo maksud" bodoh memang , bagaimana bisa absa melupakan seseorang yang membuat absa menjadi bahan tontonan seperti ini .
"Yuk guys kita pergi " ucap absa hendak pergi namun Jambakan pada rambut panjangnya membuat terhenti kembali
" Ihsss , gua bilang bastian ! Nggak mungkin lo nggak kenal ! Lo kemaren bareng sama dia lo kalo mau ngelak nggak bakal bisa! lo harus dapat pelajaran dari gua rasain nih ! Aaaaa ....huh nih rasain! " tak di sangka absa mendapatkan perlakuan kasar yang membuat semua orang syok lantaran kejadian yang begitu saja tanpa bisa di hindari , absa yang mendapati jambakan dan tamparan juga beberapa pukulan brutal dari liza hanya bisa diam dan berlindung diri dengan kedua tangan untuk menutupi wajah dan kepala yang kian sakit akibat jambakan . Bukan tidak bisa membela namun ada sesuatu yang membuat absa mengingat kejadian kelam yang membuatnya lemah dan diam.
"Sini lo ! " Geram liza kian membabi buta
Septi yang melangkah hendak menolong berhenti karena tiba-tiba ada sosok gagah yang memeluk erat dalam dekapan ,sang laki-laki yang kini melindungi absa .
"Bas....bastian " liza yang hendak kembali memberi tamparan kini tangannya berhenti
" Ak ... Ak ... Aku bisa jelasin "
" Stop !, lo nggak perlu ngomong dan jelasin apapun " ucap bastian dengan datar namun kentara bahwa dia marah karena wajah yang merah padam juga urat wajah yang kentara bahwa ia sedang menahan emosi
" Eng ... Nggak , deng ...er ..." Belum sempat liza menyelesaikan ucapannya bastian sudah pergi membawa absa keluar dari kerumunan, namun baru beberapa langkah absa sudah tumbang dan untungnya dalam dekapan Bastian .
" Absa ! " Kompak lina ,fadila , septi dan nelly melihat temannya pingsan dan langsung menyusul bastian yang langsung menggendong absa ala bridal style.
See you next part 💜💜💜
![](https://img.wattpad.com/cover/288563522-288-k128198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Absa story🍁
Novela JuvenilBermula dari ajakan menjadi pacar kontrak , absa tak menyangka akan menemukan sosok yang selama ini ia tunggu dan cari . Cuplikan part "Please... kita balikan lagi ya beb ,aku gak bakalan ulang kesalahan itu lagi aku janji." " Lo pikir kesalahan l...