Tak terasa hari yang bisa di bilang hari buruk para siswa telah kembali . senin, hari senin adalah hari kesialan bagi semua siswa karena di hadapkan dengan upacara yang membuat mereka harus terpapar sinar matahari ."Sa itu pak kepsek kapan selesainya sih ! , Panas tauuu , bisa-bisa gua pingsan kalo gini caranya " gerutuan dari dila mewakili suara hati dari siswa yang merasa kepanasan karena sang kepala sekolah tak kunjung mengehentikan pidatonya.
" Klo gitu pingsan aja , nanti gua bantu terik biar pada ricuh terus cepet selesai deh upacaranya" usul absa dengan bangga , namun langsung mendapat toyoran dari septi yang mendengar ide konyol kedua temannya itu .
"Issh .. sakit bego , ngapain sih lo toyor - toyor pala gua !"
"Awas aja kalo lo berdua beneran lakuin aksi konyol itu , gua bakal aduin ke BK " peringat septi dengan tatapan intimidasi yang membuat absa juga dila hanya tersenyum kikuk
" Pease deh , cuma bercanda kok , iya kan sa " ucap dila meyakinkan septi
" Hemm , nggak kok "
Setelah septi menggagalkan aksi mereka kini mereka mengikuti dengan hikmat hingga upacara selesai .saat mereka berjalan menuju kelas absa melihat Bastian dari kejauhan seperti akan menghampiri nya , dan yang membuat absa bingung adalah senyuman yang tertera pada Bastian membuat absa bingung hingga tanpa sadar Bastian sudah sampai dan sekarang tepat berada di depannya.
" Nih, jangan lupa di makan ya " ucap Bastian sembari memberikan roti dan susu kotak pada absa , dan tanpa menunggu jawaban absa Bastian langsung pergi.
" Napa tuh orang ,aneh banget " heran absa saat melihat roti juga susu kotak kesukaannya pada genggamannya.
" Cieee , absa ada yang perhatian nih sekarang " ucap dilla dengan bangga
Absa tak menghiraukannya karena setelah membalik susu kotak yang ia pegang ternya terdapat surat yang menempel , saat absa membukanya kian di buat bingung lantaran isinya mengatakan bahwa absa harus menemui Bastian saat istirahat nanti .
" Udah , yuk kita ke kelas " ajak Nelly dan di ikuti yang lainnya.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Saat bel istirahat di bunyikan absa langsung bergegas menuju tempat yang di janjikan bastian tadi pagi , ia tidak mau melewatkan makan siang bersama temannya hanya untuk menemui Bastian . Kini absa sudah sampai dan melihat Bastian yang bersandar pada tembok , pikirannya adalah mengapa harus taman belakang padahal masih banyak tempat lain .
"Apa ! Buru ,gua mau makan " sela absa langsung saat berada di hadapan Bastian
" Uiih.. sabar beb , jangan buru -buru . Gua aja yang nunggu dari tadi ok aja tuh " ucapan Bastian justru mendapat tatapan jengah dari absa yang terlihat tak suka .
" Nggak perduli, buru apa mau lo ? " tanya absa ,dan langsung di suguhi tangan Bastian yang seperti meminta sesuatu
" Paan dah yang jelas " tanya absa sewot
" Hp Lo mana" setelah mengerti apa maksud dari cowok di depannya absa lantas memberikan hpnya tanpa curiga.
" Lo punya pacar " tanya Bastian sambil mengotak-atik hp absa
" Kaga ada"
" Cowok lain mungkin , gebetan Lo "
" Gak ada niatan buat punya gebetan , cuman lo cowok sok kenal yang bikin hidup gua rumit gegara kunci yang Lo ambil beserta drama ironis sang pacar yang di hianati dan dengan pedenya ngomong gua adalah cewe barunya" jawabnya kesal kentara dari raut wajah yang kian memerah
" Gua kira lock screen di hp Lo gebetan Lo" mendengar perkataan Bastian ia sadar akar dari pembicaraan nya barusan .
" Ouh itu suami gua oppa yoongi gimana ganteng kan" jawab absa dengan penuh bangga padahal baru saja ia merasa kesal .
Mendengar penuturan absa bastian langsung menoyor kepala absa tanpa dosa .
" Halu Lo ketinggian ,bangun dah pagi" respon yang sangat absa benci
" Lah Lo siapa main ngatain gua gtu, terserah gualah hidup juga punya gua knp Lo yang repot " semprot absa dengan kesal
" Ya udah sih kalo Lo gak suka ya gak usah deket gua gitu aja ribet" jawab absa enteng ,sambil merebut hp yang di genggam bastian.
Dengan rasa kesal absa meninggalkan tempat tanpa pamit.
#################################
"Eh udah sa urusannya?" Sapa dila saat melihat absa dengan wajah kesal
" Hemm"
" Kenapa sa ? " Tanya lina juga penasaran mengapa wajah temanya ini murung.
" Nggak apa-apa , makan aja . Gua laper banget "
absa dan kawan menikmati makanan seperti biasanya dan sesekali mereka tertawa akan hal yang sepele ,hingga Dila meminjam hp absa yang memang sudah biasa absa biarkan .
" sa nih foto siapa kok kaya gak asing ya" suara dari Dila menghentikan aktivitas semua menunggu Jawaban dari sang pemilik hp
" Biasalah oppa gua ,suami gua apa lagi kalo bukan mereka kaya gak tau aja isi hp gua" jawab absa
"Iya sih tapi yang ini beda sa, emang mukanya kaya oppa Korea tapi kok pake sergam sekolah kita ya sa ,rasanya kaya gak asing gitu kek pernah liat gitu." Jelas Dila dan membuat penasaran yang lainya yang ikut melihat foto milik absa namun absa masih tak menyadari bahwa ada ke ganjalan di hp nya.
" Lah ini kan kak Sebastian anak 12 IPA yang ganteng dan pinternya masyaallah,Lo dapet foto ni dari mana sa " absa yang di tanya masih belum paham atas situasi yang terjadi.
" Sebastian siapa sih salah liat kali mana ada gua simpen foto cowok di hp gua" jawab absa masih belum paham apa maksud dari temannya.
" Masa Lo gak tau sih itu loh sebastian Jonathan kelas 12 IPA 1 yang terkenal same IQ nya yang tinggi,masa Lo gak tau sih, yang kemaren bantu lo pas pingsan sa " jelas Dila pada absa .absa yang masih bingung dan belum menyadari apa maksud dari temanya pun mengambil alih hp nya untuk memastikan .
" Mana coba liat " pinta absa yang mengambil alih hp nya dan mengecek apakah benar yang dikatakan temanya itu.absa yang melihat kebenaran itu lantas membeku tak tau harus bagaimana . Opsi pertama Bastian lah yang telah mengubah lock screen layar hp absa dan opsi selanjutnya masih sama pasti Bastian . Dah lebih parahnya lagi absa baru tau bahwa Bastian adalah kakak kelas nya .
" Mana ganteng banget lagi ,Lo dah pindah haluan sa " imbuh dila yang makin membuat absa tambah bingung harus gimana.
" Lo tau ga kalo kak sebastian itu yang suka banyak ,yang gua denger sih dia bisa di segala bidang tapi kalo di suruh buat jadi ketua di organisasi bakalan nolak karena yang minta bukan 1 atau 2 organisasi aja tapi hampir semua organisasi unggul di minta, sayangnya kak bastian gak mau, di tambah dia itu rada cuek gitu , tertutup juga ." Mendengar penjelasan dari Dila yang jika memberi informasi jarang ngibulnya ia jadi tidak yakin apakah benar atau tidak .
" Udah bel tuh ke kelas yuk" alih absa agar tidak berlanjut pada pertanyaan yang lebih berbahaya.Merekapun bergegas ke kelas agar tak tertinggal pelajaran.
" Sa Lo yakin gak ada yang Lo tutupin dari kita " tanya Septi , pertanyaan yang sedari tadi absa hindari sudah meluncur kembali saat mereka tiba di kelas karna kebetulan jam terakhir kelas absa mendapatkan jam kosong Lantaran ada keperluan lain dari guru yang mengajar .
" Apanya yang di tutupi sih , perasaan Lo aja kali" jawab absa mencoba menghindar . Saat absa membuka hp nya sudah muncul beberapa pesan
{ Mine }
Dompet lo ketinggalan di kamar gua
Ntar ambil{Absa }
Ini no siapa
{Mine }
Gua bastian{Absa }
Ouh lo . Perasaan gua ngga kehilangan dompet dah
{Mine }
Dompet lo yang warna ungu , kebutuhan bulanan lo
Tinggal dateng aja ribet.Absa yang bingung pun membiarkan saja dan kembali fokus pada novel nya.
See you.....🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Absa story🍁
Teen FictionBermula dari ajakan menjadi pacar kontrak , absa tak menyangka akan menemukan sosok yang selama ini ia tunggu dan cari . Cuplikan part "Please... kita balikan lagi ya beb ,aku gak bakalan ulang kesalahan itu lagi aku janji." " Lo pikir kesalahan l...