Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini hari pertama masuk sekolah di semester genap kelas 10.
Akhirnya setelah sekian lama memendam diri di rumah karena adanya pandemi, aku bisa kembali bersekolah secara tatap muka.
Gugup? Pasti.
Meskipun ini bukan kali pertama aku melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, namun banyak sekali hal yang harus kupikirkan karena pembelajaran tatap muka kali ini diadakan setiap hari seperti biasa, meskipun kami tetap pulang lebih cepat dari hari biasanya.
Sekedar informasi, aku adalah seorang gadis berambut hitam keriting-lurus dengan tubuh yang berisi. Kulitku cokelat, tinggiku lumayan, sekitar 165 cm.
Aku memakai kacamata yang sangat menyebalkan karena bingkainya licin dan sering lepas dengan sendirinya.
Mataku lebar, bibirku tebal, hidungku tidak pesek dan tidak mancung. Yah, wajahku biasa-biasa saja.
Aku bukanlah anak populer sekolah maupun anak tercantik di sekolah. Beruntungnya masker yang selalu kupakai ini dapat menutupi jeleknya wajahku.
Bukan bermaksud rendah diri, tapi begitulah kenyataannya. Yah, terkadang aku suka memuji diriku sendiri cantik jika memang aku sedang cantik sih.
Ah ya, aku juga merupakan seorang pelajar kos. Rumahku cukup jauh dari sekolahku ini hingga aku memutuskan untuk tinggal di kos selama hari-hari sekolah. Untuk hari jumat, sabtu, dan minggu, tentu saja aku diwajibkan pulang ke rumah oleh orang tuaku.
Setelah menempuh beberapa waktu untuk berjalan dari gerbang sekolah menuju gedung jurusanku, akhirnya aku sampai juga di gedung bertingkat 3 ini.
"Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi," ucapku melafalkan kata demi kata dari tulisan putih yang tercantum pada sebuah besi berbentuk persegi panjang berwarna dasar hijau dengan garis batas putih yang tercantum di tengah-tengah dinding bagian atas gedung jurusan.
Itulah nama jurusan yang kupilih.
Entah lah, aku sebenarnya tidak tertarik pada teknologi, namun aku ingin sekali masuk ke SMK, dan SMK Kusuma Bangsa berhasil memikat hatiku.
Orang tuaku sangat menganjurkanku untuk memilih bidang IT. Dan kebetulan, jurusan ini merupakan jurusan terbaik di sekolah ini. Jadi, pilihanku jatuh pada jurusan ini.
Entah apa yang Tuhan rencanakan ketika Ia mengizinkanku untuk sekolah di sini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.