27✨

708 81 46
                                    

Haiiiiiiiiiii:*
Anggap aja ekstra part oke!
Happy reading:)))))








-----------------------------------


Seorang perempuan dengan rambut sebahu menghirup udara dalam-dalam saat pesawat yang ditumpanginya baru saja landing dengan sempurna, penampilannya yang kece badai membuatnya jadi pusat perhatian sebagian orang-orang dibandara.

"i'm back" gumam una pelan

Ya, dia adalah una. Setelah tujuh tahun tinggal dijerman, akhirnya una kembali. Setelah tujuh tahun meninggalkan tempat kelahirannya, sepupu-sepupunya, teman-temannya, dan..... Cintanya.

Tanpa memperdulikan sekitar, una memakai kacamata hitam lalu mulai berjalan keluar. Tangan kirinya menggeret sebuah koper berukuran besar, tangan kanannya sibuk mengotak ngatik ponsel untuk menghubungi seseorang yang mungkin sudah menunggunya ditempat kedatangan luar negeri. Karena fokusnya pada ponsel, una tak memperhatikan langkahnya.

Duk

"aduh maaf maaf" kata una sedikit membungkuk saat kopernya bersenggolan dengan koper milik orang lain

"iya gak papa, lain kali hati-hati" ketus seorang ibu yang menggendong anak kecil yang kira-kira berumur 4 tahun

Una mengangkat wajahnya lalu tertegun melihat orang didepannya

"mama fina" bisiknya hampir tanpa suara

"kita saling kenal?"

"nggak, saya salah orang. Permisi" una buru-buru pergi dari sana

"tunggu" tangan una ditahan

"kamu una kan? Alluna?" tanyanya ragu, una menggeleng

"bukan, saya.. "

"iya kamu una, ya Tuhan kamu kemana aya na?" una dipeluk, ternyata bener ini mama fina. Una bingung harus bereaksi gimana saat ini, jadi yang dilakukannya hanya berdiri dengan kikuk

"kamu apa kabar? Kemana aja selama ini? Kenapa sulit dihubungi? Ya Tuhan mama masih gak percaya kamu didepan mama" tanya mama fina beruntun

"una baik ma, mama apa kabar?" udah terlanjur gini, kaburpun susah kan?

"mama baik, kam... "

"nenek" perhatian mama fina sama una beralih kearah anak kecil digendongan mama fina

"who is she?" tanyanya dengan aksen khas anak kecil, jari-jari mungilnya menunjuk una

"yaampun sayang kamu jadi kebangun ya, cup cup tidur lagi ya nak" mama fina mengelus rambut bocil digendongannya

"no no. Aunty, who ale you?" tanyanya ulang dengan cadel menatap una

"ben, say hi to aunty una" kata mama fina, una natap ben lekat-lekat. Jantungnya mulai berdetak tak normal, Ini ....anak dia?

"ma, ini.." una menggantung ucapannya sambil menatap ben

"ini brandon, panggilannya ben. Cucu mama, anaknya je.. "

"ma, una duluan ya. Udah ditungguin" potong una dengan cepat, lalu buru-buru pergi dari hadapan mama fina

"loh loh, na tunggu.. Na" mama fina teriak manggil una tapi una tetep pergi darisana, mama fina masih menatap punggung una yang udah hilang

ADOLESCERE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang