17✨

549 81 53
                                    

Selamat pagiiii:*



----------

Untuk kedua kalinya una sekolah dianter sama jayden, hari ini jayden gak cuma nganter sampe depan gerbang tapi ikut kedalam sekolah langsung. Katanya ada urusan sama salah satu guru, soalnya jayden alumni sekolah ini juga dulu.

Seperti biasa, una gelendotan ditangan kakaknya tanpa peduliin tatapan siswa siswi lain saat mereka berdua lewat. Padahal kakaknya cuma pake kaos oblong item doang, kenapa bisa jadi pusat perhatian gini sih?

 Padahal kakaknya cuma pake kaos oblong item doang, kenapa bisa jadi pusat perhatian gini sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kenapa kaosan doang sih kak tadi?" omel una

"loh emang kenapa? Yang penting kan sopan"

"ya tapi.. Ah udahlah"

Dari arah samping kiri, julian dengan earphone yang terpasang ditelinganya datang bersama crhis lalu natap una datar. Una tatap balik julian yang lagi-lagi pamer jidat, si julian tau aja kelemahan una. Sial!

"pagi pak ketos sama pak waketos" sapa una ceria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"pagi pak ketos sama pak waketos" sapa una ceria

"pagi juga alluna" cuma chris yang nyapa balik una dengan senyuman ramah, julian masih mempertahankan wajah datarnya

"wahh dianter sama siapa nih?" tanya crhis kepo

"eh iya, kenalin ini... "

"orang luar dilarang masuk area sekolah sembarangan" potong julian tanpa ekspresi, una sama crhis natap julian, jayden naikin sebelah alisnya

"loh, tapi ini... "

"demi keamanan dan kenyamanan bersama, harusnya lo tau itu" tegas julian memotong kalimat una, lalu matanya melirik tangan una

"dan lagi, sekolah bukan tempat yang tepat untuk memamerkan kemesraan" lanjut julian datar sedatar-datarnya. Chris aja sampe heran melihat sifat julian sekarang, ya emang sih ada benernya juga, terus itu emang tugas julian sebagai ketos, tapi dari perkataannya kayak ada maksud lain gitu lho

Dari arah samping kanan datang herza, niatnya sih mau puter arah pas melihat keberadaan una tapi keburu una melihatnya

"za" panggil una dengan keras, akhirnya mau tak mau herza tetep lanjut jalan

ADOLESCERE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang