22✨

519 73 36
                                    

Selamat pagiii:*
Selamat hari minggu"*








---------------

Hans 💞📌

Saya udah dibawah na

Iya, aku turun sekarang

Sore ini una rencana pergi olah raga bareng sama hans, jogging sore dialun-alun kota. Tentunya tanpa sepengetahuan jeffyn dong soalnya una bilangnya mau keluar sama yuju sama lisa. Dan soal elvin, dia udah ngasih kabar tapi elvin mau sendiri dulu mau nenangin diri katanya.

Rumahnya seperti biasa, sepi. Selalu! Apalagi sekarang mama papanya sedang sibuk mempersiapkan acara pertunangan jayden yang akan diselenggarakan besok

"hai" sapa una, hans tersenyum lalu membuka pintu mobil untuk una. Una sama hans sama-sama memakai kaos putih sama celana training hitam

"mau makan dulu?" tawar hans, una menggeleng

"masa mau lari makan dulu, sakit dong ntar perutnya" una terkekeh, hans ngusak lembut rambut una sambil senyum lalu menggenggam tangan una. Una juga senyum natap hans, takdir bener-bener mempermainkan mereka berdua

"jangan dipikirin" kata hans saat tau apa yang ada dipikiran una, una senyum lagi terus ngangguk

Mereka tiba dialun-alun kota. Rame! Pake banget. Banyak orang yang lagi olahraga juga atau sekedar menghabiskan waktu bersama, para pedagang juga banyak.

"wah, rame banget" gumam una

"yuk" ajak hans, lalu mereka mulai lari santai dengan tangan saling menggenggam erat

"gimana hari ini? Ada cerita?" tanya hans, una menggeleng

"ya gitu, gak ada yang menarik" keluh una, hans gak ada nanya atau nyinggung soal cowok-cowok yang jemput una kemaren

"gimana hari kamu hans?" una balik nanya

"mm, sulit" jawab hans, una mengernyitkan keningnya

"kenapa?" una memelankan langkahnya

"gak ada kamu" hans natap una, una natap hans datar

"apasih, jijik" hans tertawa saat una berlari mendahuluinya , padahal una malu kalo ketauan ngeblush cuma karena gombalan alaynya hans

"na, tungguin saya" hans nyusul una masih dengan tawa

"gak usah ketawa" sinis una

"iya iya saya gak ketawa" hans melipat bibirnya kedalam agar tawanya gak keluar lagi

"lagian tau dari mana kamu kata-kata alay kayak gitu? Siapa yang ngajarin?" mata una memicing natap hans

"pas lagi scroll ig muncul yang begituan, saya kira kamu bakal suka" hans garuk pelipisnya kikuk

"jangan kayak gitu lagi, aku gak suka. Kalo cewek lain mungkin iya, tapi aku ngg... Kamu bilang kayak gitu ke cewek lain?" nada una sewot diakhir kalimat, hans menggeleng panik sambil melambaikan tangannya ribut.

"nggak, saya nggak" kata hans, mata una masih memicing tak percaya

"kamu iya"

ADOLESCERE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang