making family

misundertanding

Beberapa saat sebelumnya...

Jadi sehabis 'diusir' bapaknya, Mateo sama Noah sempet turun ke lantai bawah. Niatnya balik ke Uncle Johnny cuma ternyata rumahnya kosong. Mereka pencet berkali-kali belnya juga gaada sahutan.

Akhirnya mereka keluar gedung apartemen dan jalan di trotoar. Menuju stasiun dan balik bandara rencananya. Mereka emang ga ngira bakal lama-lama di Jakarta.

Sekedar main.

Baru beberapa meter dari sana, mereka melihat minmart di pinggiran jalan.

"Are you hungry dek?" tanya Mateo.

"Hm. Haus juga." jawab Noah sambil ngangguk-ngangguk.

Merekapun mutusin buat mampir.

Sampai di dalam, coba tebak mereka ngapain?

Bukannya fokus ngambil nasi yang terpajang dekat kasir, Noah sama Mateo justru salfok ke kontainer es krim.

"Spongebob! I want that spongebob!" pekik Noah sambil nunjuk es krim gambar spongebob.

"Oke. Is there spiderman?" tanya Mateo entah ke siapa pas ngambilin es krim spongebob buat adeknya.

Namun sejauh mata memandang, dia ga nemu. Maka setelah ngasihin es krim ke Noah, dia mutusin ambil satu es krim dengan maskot singa buat dibeli.

Keduanya meraih masing-masing satu bungkusan nasi kotak dan dua botol air buat minum.

"Ada tambahan lagi? Totalnya 40.000"

Mateo melongo. Gak ngerti sama maksud mbak kasirnya sehabis ngetap harga barang mereka.

"How much?"

Sadar dua krucil di depannya ga ngomong bahasa Indonesia, mbak kasirnya senyum. Meralat kalimatnya ke bahasa Inggris.

"Forty thousand."

Noah segera berbalik badan biar Mateo bisa buka tas punggungnya. Dompet mereka ada di situ soalnya.

Mateo mengambil beberapa lembar uang dari dalem dompet kemudian ia serahkan ke meja kasir.

Di sinilah masalahnya.

"Sorry, rupiah only."

"Rupiah?"

Mateo dan Noah berpandangan bentar sebelum balik memandang kasirnya nggak ngerti.

"Iya. Here we use rupiah to pay. Yours are Singaporean dollar." terang kasirnya menunjuk seluruh lembaran uang Mateo yang bermata uang SGD.

"Ohh.."

Duo Lee kompak membolakan mulut. Sedetik kemudian mereka lesu. Kan mereka gaada uang rupiah.

"Can we cancel it?"

"No worry." kasirnya tersenyum mengiyakan.

Dengan terpaksa, duo Lee mengembalikan makanan dan minuman yang udah mereka ambil tadi kembali ke tempatnya.

Keduanya melangkah gontai keluar dari minimart tadi.

Noah sempet berhenti di kaca dekat kontainer es krim.

"Bye Mr. Spongebob." ucapnya seraya melambaikan tangan lalu cepet-cepet nyusul kakaknya yang berjalan duluan di depan.

"Should we go back to airport now?" Noah nanya ke kakaknya. Mateo jalan di samping kiri Noah dan lebih dekat ke bahu jalan.

"Yup. At least we know who is our father."

"Ya. I think so." timpal Noah makin lesu.