Pemandangan yang mencolok di sebuah gerai Burger King di daerah downtown Singapura. Di mana ada bapak-bapak bertiga dengan anak mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya itu si Jeff gaada malu-malunya malah minta lagi hotdognya." cerita Johnny dengan suara lantang.
"Aah! Jaman dia ditaksir kakak tingkat di festival kampus?" timpal Yuta mencoba mengingat momen mereka masih di bangku kuliah.
Jeffrey sendiri senyam-senyum sambil menyuap burgernya.
Ketiga bapak-bapak ini bercerita sampe lupa kalo suasana hening menyelimuti anak mereka.
Hera dan Naomi yang duduk sebelahan cuma bersedekap. Memandang ga suka ke duo Lee yang lagi minum bareng dari segelas cola dengan dua sedotan.
Johnny yang memang punya kepekaan tinggi sebagai bapak-bapak, segera menyadari ada yang ga beres.
"Kok cemberut gitu Nao sama Hera?"
Yuta dan Jeffrey ikutan menoleh. Sedang kedua anak Jeffrey itu menghentikan aktivitas mereka.
"Pulang yuk, Pa. Hera males duduk bareng orang yang suka ngisengin Hera."
"Nao juga! (dalam bahasa jepang)"
"Emang mereka ngapain sih? Mereka dari tadi diem aja kok." sahut Yuta mencoba mencairkan suasana. Yang ternyata suasana bukannya cair, malah memanas.
Naomi kesal. Memutar bola matanya malas.
"Papa!! They're supeer annoying loh! Nao kan udah pernah cerita kalo mereka yang bikin onar di sekolah. Nyalain gas bau kentut di aula, naroh permen karet di kursi, ngejegal Hera sampe jatoh di kelas, pokoknya banyak deh!" ucap Naomi berapi-api.
Hera mengangguk mantap!
Mateo dan Noah diam tanpa ekspresi.
Bapak-bapak mereka menganga denger ceritanya. Bener-bener ga habis pikir sama kenakalan dua anak ini. Kirain masih dalam batas wajar.
Tapi kalo kaya gini sih... agak spesial ya?
'Untung bukan anak gue beneran.' batin Johnny sambil mengelus dadanya sendiri.
"We do it for fun." balas Mateo yang kini diangguki Noah. "Temen lain juga pada ketawa kan?"
Faktanya, lebih banyak yang sebal.
Gamau kalah, duo Lee memasang muka congkak. Makin menambah geram kedua anak perempuan yang sedang cosplay dengan kostum lucu.
Hilang deh lucu-lucunya.
Melihat situasi tersebut, Jeffrey menyingkirkan nampan berisi sisa burgernya sebentar buat menghadap kedua anaknya yang duduk di sampingnya.
"But I dont think that was fun if you are the only person laughing? (Tapi papi ga ngerasa itu lucu kalo yang ketawa cuma kalian)" dengan nada bicara yang lebih terdengar meragukan.
