Yora hampir aja lagi-lagi kehilangan keseimbangan setelah mendengar penjelasan dari Johnny. Kedua bocahnya menghilang entah kemana.
Johnny dengan cekatan meraih tubuh wanita di hadapannya yang sebenernya pun udah menumpukan beban diri ke tembok pake tangannya.
"You ok?"
Yora ngangguk canggung dan melepaskan diri dari Johnny.
"Ya, I'm good."
Jeffrey masih mematung.
Cukup karena secara ga langsung dia tau kalo wanita ini adalah ibu dari anak-anak biologisnya.
"Alright. So my friend and I would try to looking for your boys around the city. You could join us if you want to. (jadi aku sama temenku mau nyariin anak kamu di sekitar kota. kamu bisa gabung kalo mau.) " terang Johnny setelah memasukkan kunci ke pintunya.
"Right, Jef? (bener kan jef?)" lemparnya ke sohib sejatinya yang lagi ngebug berdiri.
"Oh.. ya, ya. That's right. (iya, bener)"
Yora mengangguk kalut.
Tentu aja dia mau ikut. Ibu mana yang bisa santai tinggal diam kalo anaknya ga diketahui keberadaannya gini?
Jeffrey mendekat.
Berdiri lebih dekat dengan wanita yang kini menunduk dan menggigit jari khawatir.
"I'm Jeffrey."
Suara rendah pemuda ini mengalihkan fokus Yora sejenak. Ia mendongak.
"Ya?"
Yora menggelengkan kepala kecil lantas memandang seseorang yang kini tepat ada di sampingnya.
"Oh! I'm Yora. Mateo and Noah's mother and.. Johnny's friend. I am friend with his ex-wife, so.. technically I'm his friend too."
"(oh! aku yora. aku ibu dari mateo dan noah dan.. temennya johnny. aku temenan sama mantan istrinya jadi secara teknis aku temennya juga.)"
"I see.."
Jeffrey menjeda kalimatnya karena dia bingung gimana harus nyambung percakapan ini lagi.
Yora belum tau siapa Jeffrey, dan agaknya Jeffrey sendiri juga canggung.
Masa mau bilang 'saya bapak dari anak-anak kamu'? Kesannya aneh banget.
Tapi hal itu diterima Yora sebagai hal lain. Dia kira Jeffrey yang terdiam ini karena skeptis kalo dia beneran temen Johnny. Sebab memang Yora dan Johnny hampir ga pernah berinteraksi selama ini.
Jangan-jangan... Jeffrey tahu kalo Johnny ayah dari anaknya? Terus Jeffrey mikir Yora ini ngerebut Johnny dari istrinya?
No. Yora harus ngelurusin.
"I only met Johnny on his wedding day with Chitta. I barely know him. We ain't that close. (aku cuma pernah ketemu johnny pas nikahan sama chitta. aku ga gitu kenal. kita ga sedeket itu juga sih.)"
Yora menggigit bibirnya setelah itu saat Jeffrey memandangnya tepat di mata.
'Gue bener ga sih ngejelasin ini? TMI banget?' batin Yora sangsi sehabis menjelaskan hal ke orang asing.
"Jeff!"
Suara Johnny barusan diikuti dengan kunci mobil yang melayang ke dada Jeffrey. Membuat pemuda itu sedikit gelagapan tapi untungnya bisa menangkap dengan tepat.
"Sorry." terang ayah dari Hera ini sebab Yora keliatan agak kaget juga sama perlakuannya.
Selepas mengunci unit apartemennya, tiga orang dewasa ini bergegas turun melalui lift ke lantai dasar. Ketiganya lantas berjalan ke parkiran dan menemui sedan hitam Johnny teparkir di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
making family
Fanfic[on going] dua kakak beradik mencoba mencari pendonor sperma mereka. jaeyong (gs) lokal au ft. mark and jeno