Mengukir cinta dengan makna

1 0 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

📄 Mengukir cinta dengan makna

Banyak orang mengatakan bahwa cinta itu menyakitkan. Mempertahankan hati itu memang banyak sekali godaannya, memperbaiki diri dan menjaga hati itu adalah sebuah kewajiban, terutama bagi seorang wanita. Sehingga kita tidak akan pernah merasa sakit hati apalagi patah hati, dan terkadang setan pun mampu mematahkan sebuah benteng yang telah di bangun sedemikian kokohnya, bisa runtuh dalam sekejap.

Tak akan pernah patah hati orang yang menjadikan Allah sebagai cinta pertamanya. Saat cintanya diabaikan oleh seorang manusia, jiwanya selalu bergumam, “Ya.. Allah, asal Engkau mencintaiku, aku tak akan peduli apa pun sikap manusia kepadaku”. Sering kali, orang yang memiliki kepasrahan jiwa seperti itu, jiwanya damai, wajahnya bercahaya. Sehingga banyak orang yang berbondong-bondong mendekat dan mencintainya.”

Ucapkanlah kalimat berikut agar hati selalu di jaga oleh-Nya “Ma Fii Qalbii Ghairullah..

Kalimat Ma Fii Qalbii Ghairullah (مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله)dalam bahasa Arab mempunyai arti “Tidak ada di dalam hatiku selain Allah“. Kalimat tersebut merupakan sebuah kalimat yang sangat teramat baik, karena kita harus menyakini sepenuh hati bahwa tiada di dalam hati kita kecuali Allah. Terutama bagi seorang muslim atau umat islam, wajib menyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang ada di dalam hati, cinta kepada dan karena Allah Swt.

Memang perlu waktu untuk memahami dan mendalami makna cinta kepada dan karena Allah. Namun ketika kita sudah memahaminya, maka tak kan ada lagi satu cinta manusia pun yang mampu merobek hati kita hingga hancur, sebab cinta karena Allah bukanlah tentang siapa yang kita cintai dan mencintai, melainkan tentang seberapa dekat diri kita dengan Sang Pencipta..

Kedekatan dengan Allah akan membimbing kita kepada siapa hati pantas kau labuhkan. Kedekatan dengan Allah pun akan membimbing kita dan kepada siapa hati kita harus kita jauhkan. Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim harus cinta kepada dan karena Allah Swt.

Cinta kepada dan karena Allah akan membuat kita mampu melihat dengan kedalaman hati, bahwa cinta manusia yang terbungkus kotak indah dan berpita emas seringkali hanyalah cinta yang hanya akan membuat kita terjebak dalam kebatilan dan mengundang murkaNya.

Cinta kepada dan karena Allah akan membuat kita selalu mampu bersabar dan ikhlas menerima semua ketentuanNya. Dengan kebesaran cinta Allah, kita akan sangat bahagia ketika Allah menganugerahi seseorang yang tanpa lelah mengajak kita menuju Jannah.

Dengan kebesaran cinta Allah, kita pun akan tetap bahagia jika Allah merenggut seseorang/sesuatu dari sisimu, karena kita paham bahwa Allah seringkali mengosongkan tangan kita hanya agar Allah dapat memberi seseorang/sesuatu yang jauh lebih baik…

Maka bersyukurlah jika kita sudah memahami semua itu. Lalu ucapkanlah dalam hati dengan penuh keyakinan,

Lalu berbahagialah! Karena kita tak kan pernah merugi jika menyandarkan semua cinta dan hidup kita kepada dan karena Allah. In Syaa Allah. Diri kita tanpa cinta kekasihmu tetaplah akan menjadi dirimu, sedangkan dirimu tanpa cinta kepada dan karena Allah mungkin hanya akan hancur tanpa sisa.

HIKMAH مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله
1. Meneguhkan iman kepada Allah Swt.
2. Senantiasa akan selalu mengingat Allah Swt.
3. Membentengi diri dan hati dari berbagai hal selain Allah Swt.
4. Hati tidak mudah melakukan maksiat.
5. Iman dari diri semakin kuat.

Setiap seseorang pasti mempunyai rasa cinta ( mahabbah ) dan jangan ditanya lagi kenapa kita bisa mempunyai cinta karena itu adalah fitrahnya manusia Allah subhanahu wa ta'ala telah meletakkan rasa Cinta di dalam hati kita. Pada dasarnya Cinta itu suci,,,, bahkan para ulama berkalam bahwa seseorang bisa syahid karena cinta. Tetapi jika cinta dibumbui dengan sesuatu yang tidak dihalalkan maka menjadi haram. Wallahu a'lam bisshowab

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Kutipan IslamiyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang