KETIKA ALLAH SWT TAK MAU MENERIMA KITA DIRUMAHNYA TANYA KENAPA..??

42 2 0
                                    

☪️ *أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ*

☪️ *َبِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ*

☪️ *ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ...*

*KETIKA ALLAH SWT TAK MAU MENERIMA KITA DIRUMAHNYA TANYA KENAPA..??*

Allah SWT menurunkan mahluk-Nya yang tak dapat dilihat mata karena terlalu kecil;
bernama *CORONA*
di awal November,
di sebuah negeri yang tak mengenalNya : *Wuhan.*

Kini si mahluk kecil itu memporak porandakan segala sendi kehidupan 2/3 dunia.
Ekonomi global mengalami anomali yang sulit dinalar.

Ketakutan dimana mana.
Kematian cukup banyak hanya dalam waktu singkat saja.

Untuk menghindari merebaknya virus ini kita diperintahkan untuk lebih banyak beraktifitas dalam rumah yaitu Beribadah, Belajar dan Bekerja dari Rumah...

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala segera angkat wabah penyakit ini dari dunia aamiin.

*من جلس في بيته في وقت وقوع الطاعون فله أجر الشهيد وإن لم يمت..*
.
*“Barangsiapa yang tinggal di rumahnya ketika terjadi wabah, maka dia mendapatkan pahala syahid walaupun tidak meninggal dunia”*
.
*عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا-، أَنَّهَا قَالَتْ : سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ، فَأَخْبَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، *فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا* *يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ “.*
.
Dari ‘Aisyah rodhiallahu ‘anha, bahwasanya dia berkata:
*Aku bertanya kepada Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam tentang wabah (tho’un),* *maka Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepadaku:*
*"Bahwasanya wabah (tho’un) itu adalah adzab yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah jadikan sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. *Tidaklah seseorang yang ketika terjadi wabah (tho’un) dia tinggal di rumahnya, bersabar dan berharap pahala (di sisi Allah) dia yakin bahwasanya tidak akan menimpanya kecuali apa yang ditetapkan Allah untuknya, maka dia akan mendapatkan seperti pahala syahid”*

*إسناده صحيح على شرط البخاري • أخرجه البخاري (٣٤٧٤)، والنسائي في «السنن الكبرى» (٧٥٢٧)، وأحمد (٢٦١٣٩) واللفظ له.*
.
Sanadnya Shohih sesuai dengan syarat Al-Bukhari. Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (3474), An-Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra (7527), Ahmad (26139) dan lafadz ini adalah lafadz riwayat Ahmad.

Ibnu Hajar rohimahullah berkata,
"konsekuensi manthuq (makna eksplisit) hadits ini adalah, orang yang memiliki sifat yang disebut pada hadits tersebut akan mendapatkan pahala syahid walaupun tidak meninggal dunia.”
(Fathul Bari: 10:194).

*Saudara Hijrahku*
Kita ketahui bahwa
Saat ini umroh dilarang oleh otoritas Saudia,
.. kita masih tidak terlalu risau karena hanya orang mampu dan terpanggil yang bisa melakukannya.

Kita masih bisa berkata
" ...Ah umroh kan gak wajib.
Lagian rumah Allah kan bukan cuma di Mekkah Madinah.. masih ada Masjid².. Gak masalah Umroh ditutup..."

Kutipan IslamiyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang