Ditarik Dengan Lembut atau Kasar?

48 2 0
                                    

••• ════ ༻🌕༺ ════ •••

●━━━━━━━━━━━━━━━┓

*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ*

*اَلسّٰلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّٰهِ وَ بَرَكَاتُهُ*

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

┏﷽🌿🌿🌿━━━━━━━━┓

*DITARIK DENGAN LEMBUT ATAU KASAR?*

'''مَنْ لَمْ يَقْبَلْ عَلَى اللهِ بِمُلاَ طَفَاتِ اْلاِحْسَان قَيَّدَ إِلَيْهِ بِسَلاَسِلِ اْلاِمْتِحَانِ.

Siapa yang tak mau menghadap Alloh dengan kelembutan kebaikan-Nya, maka dia akan ditarik dengan belenggu ujian.

--Syekh Ibnu Atha'illah dalam Al-Hikam

Saudaraku, selama ini Allah selalu menarik kita untuk mendekat kepada-Nya dengan kelembutan anugerah-Nya, namun kita selalu tak menyadarinya. Berkali-kali dengan kelembutan kasih-Nya, Dia menarikmu untuk mendekat, tapi berkali-kali pula kita mengabaikan-Nya. Bahkan, kita berusaha melalaikan sejuknya ampunan dan manisnya rahmat Allah.

Jadi, lebih baik ditarik dengan lembut atau kasar? Apakah kita harus menunggu belenggu ujian-ujian untuk menghadap-Nya? Apakah menunggu sakit dan jatuh miskin, baru kita mau mendekat kepada Allah? Apakah kita menunggu amarah-Nya lalu memohon ampunan?

Pikir-pikirkanlah, renung-renungkanlah.'''

┗━━━━━━━━━━

*🏓 IDN9 🇲🇨 🏓*

••• ════ ༻🌕༺ ════ •••

Kutipan IslamiyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang