Renungan Diri

61 5 0
                                    

*RENUNGAN  DIRI* 😔
                               
Hidup itu seperti UAP,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !

Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku bisa berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku ?.

Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....

Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,

Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.

Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA, 
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.

Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...

Oh, Betapa curangnya aku,

Kuperlakukan DIA seolah Mitra   Dagangku !

Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
ya...ALLAH ...
Astaghfirullooh.

Padahal setiap hari kuucapkan,
Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, ya ALLAH ...
Astaghfirullooh.

Ya ALLAH,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...

Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU  adalah yang ter BAIK bagiku ..

Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.

Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.

Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
ALLAH memberikan aku KEKUATAN.

Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN,
karena AnugerahNYA.

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA

Bukan karena hari ini INDAH
kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA,
maka hari ini menjadi INDAH

Ya ALLAH muliakanlah akhlak kami, tuntun & bimbing kami agar bisa menjadi hamba yg bertaqwa. Karuniakanlah kepada kami akhir kehidupan yang baik *"Husnul khatimah"*
Aamiin yaa mujiibassaailiin

Kutipan IslamiyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang