5

3.2K 468 1
                                    

Otome Boys Love "Find Your Mate" Chapter 5

.

.

.

.

.

***

Beberapa hari kemudian setelah berlalunya hari-hari membosankan menjadi seorang pasien Rinus akhirnya mendapat kunjungan.

Cattleya datang dengan senyuman menghiasi wajah cantiknya. Kina yang tengah melakukan perawatan rutin terhadap kuku Rinus kelabakan ketika melihat marchioness masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Kina langsung melepaskan tangan Rinus serta meletakkan alat-alat kecantikan ke dalam laci, menyiapkan sofa sebagai tempat duduk sang marchioness lalu pergi keluar untuk mengambil jamuan camilan setelah sebelumnya membungkuk hormat terhadap marchioness.

Cattleya yang melihat hanya menggeleng tabah. Di sisi lain Rinus yang awalnya berselonjor malas seketika menegakkan punggung, tak lupa merapikan bagian tubuh yang sekiranya berantakan.

Cattleya pun mendudukkan diri di sofa yang telah disiapkan Kina.

"Senang bisa melihatmu lagi Ibu." Rinus menyapa terlebih dahulu. Senyum tipis tak lupa dipoles.

"Ibu juga senang melihat Rinus, sudah lama itu tidak melihat wajah manis ini." tanpa basa-basi Cattleya melancarkan perhatian kepada anak sulungnya. Pipi dan kening Rinus ia kecup dengan kasih. "Belakangan ini banyak sekali hal yang terjadi, Ibu jadi pergi ke sana kemari dan tidak sempat mengunjungimu." Karena sekarang wanita itu berada di depan anak sulungnya, ia bebas untuk berekspresi, merupakan hal lumrah untuknya menunjukkan sifat yang tidak cocok dengan keeleganan bangsawan kepada anaknya yang satu ini.

Para omega memang akan sangat dekat dan bergantungan kepada anak mereka yang juga merupakan seorang omega. Sikap yang Cattleya tunjukkan sekarang adalah sifat yang terkategori sebuah insting alami, sebagai balasannya tubuh Rinus yang sudah mengenali feromon Cattleya akan mengeluarkan feromon menenangkan bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada induknya.

Meskipun sudah beberapa hari berlalu tetapi perubahan drastis terhadap fisik masih tidak bisa Rinus adaptasi secara baik. Ia sering mengeluarkan feromon secara berlebihan pada situasi terentu dan berprilaku berdasarkan insting. Kina yang merupakan seorang beta tentu tidak akan terpengaruh namun ia harus selalu memperbaiki sikap tuan mudanya yang agak tidak terkendali itu, dokter yang memeriksa mengatakan bahwa ada sedikit gangguan pada hormon Rinus pasca trauma yang tentu saja bisa diatasi. Untung saja Kina adalah seorang gadis yang sangat cekatan, tidak pernah ada keluhan yang ia keluarkan ketika mengurus prilaku tuan mudanya yang seperti kembali pada masa awal-awal ia disajikan sebagai omega.

Cattleya menyadari feromon berlebihan pada tubuh Rinus, wajahnya mengerut khawatir. "Ibu sudah mendapat kabar tentang gangguan hormon milikmu, tapi ternyata sekuat ini. Apa kau baik-baik saja anakku?"

Rinus berhasil melepaskan wajahnya dari kecupan maut Cattleya. "Iya ibu, beberapa hari yang lalu agak tidak terkendali tetapi sekarang aku hanya perlu mengendalikan feromon milikku."

"Ibu ingin mengajakmu berkeliling ke taman, tapi sepertinya tidak memungkinkan. Adik-adikmu terus-terusan merengek ke Kina setiap kali ia berpapasan dengan mereka, adik-adikmu bilang mereka bilang rindu denganmu."

"Aku juga ingin menghirup udara segar."

Ketukan pintu terdengar. Setelah Cattleya memberikan izin, terlihat Kina dengan troli berisi berbagai macam camilan, aroma teh yang enak menyebar di seluruh ruangan.

Sisa hari itu Rinus habiskan untuk berbincang dengan ibunya, hingga saat matahari akhirnya tenggelam Cattleya baru pamit dan mengucap selamat malam kepadanya. Tak lupa kecupan maut kembali dilancarkan.

Otome Boys Love~[Find Your Mate]~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang