Otome Boys Love ~[Find Your Mate]~ Chapter 1
.
.
.
.
.
***
Seperti biasa, di hari yang produktif setelah akhir pekan yaitu hari senin, kegiatan diluar rumah kembali menanti untuk siapa saja yang tidak berprofesi sebagai pengangguran. Mario, mahasiswa Universitas B baru saja memasuki kelas di detik-detik terakhir sebelum jam masuk. Mengingat kelas pertama dimiliki oleh dosen yang gila waktu, membuat para mahasiswa tidak bisa lalai sedikit saja. Belum sempat Mario bertukar sapa dengan teman kelasnya dosen yang mengisi kelas telah datang. Acara menyapa teman pun tidak kesampaian.
Setelah kelas pertama selesai akan selalu ada waktu satu jam setengah sebelum kelas berikutnya. Waktu itu Mario gunakan untuk 'bersantai' di area kampus yang dekat dengan kelasnya. Teman dekatnya di kelas, Han, juga ikut duduk disebelah Mario. Mereka berdua duduk 'di bawah pohon rindang', banyak mahasiswa lain yang berlalu-lalang, sangat berisik tetapi nampaknya semua orang sudah terbiasa dengan suasana hiruk pikuk.
"Aduh, habis ini kelas Pak Malik 'kan? Kenapa hari senin kelasnya ga ada yang santai dah." Han mengeluh. Ia sesekali menyesap es teh seribuan yang tadi dibelinya. "Ku doain Pak Malik absen hari ini. Aku benar-benar ada urusan penting siang ini. Si bangs*t itu bilang jadwal deadline-nya diganti jadi hari ini jam 2." Wajah gelap Mario terlihat menyeramkan, jari-jarinya dengan ganas mengotak ngatik laptop.
Han agak prihatin melihatnya tapi karena hal itu bukan urusannya jadi dia tidak mau ikut campur atau membicarakan hal yang hanya akan membuat air muka Mario bertambah keruh. "Semangat ya, hehe," ucapnya lalu mengoyak plastik pangsit yang dibelinya bersamaan dengan es teh dan memakannya dengan damai.
Mario menghela nafas berat. Padahal awalnya Mario ingin mengerjakan pesanan klien dengan serius dan sepenuh hati karena sebelumnya deadline pesanan besok hari jam 7 pagi. Tapi dengan alasan tertentu tadi pagi kliennya tiba-tiba mengirim pesan kalau deadline-nya dipercepat jam 2 nanti. Mario langsung kalang kabut karena pesanan yang dijanjikan bahkan belum setengahnya dibuat. Ingin marah dan protes ke klien nanti malah kliennya kabur.
Mario sendiri adalah seorang desainer grafis amatiran yang menjual hasil kerjanya ke klien yang membutuhkan. Setidaknya setiap minggu ia mendapat 4-5 pesanan. Berterima kasihlah kepada kerja keras Mario yang berhasil membuat nama di bidangnya, ia jadi tidak perlu merasa berusah payah mencari pelanggan. Untuk desain grafis yang sekarang jadi masalah adalah berupa logo untuk sebuah brand yang entah sudah revisi berapa kali hanya untuk portofolio. Klien yang satu ini sangat cerewet dan menyebalkan, salah satunya halnya ya ini, pengurangan waktu deadline. Untung saja kliennya mau membayar mahal jadi Mario tetap berusaha untuk menyelesaikan pesanan klien dengan maksimal.
Bahkan saat kelas tengah berlangsung Mario sempat-sempatnya mengerjakan pesanan. Kelas tengah menjalankan presentasi ppt. Jadi Mario bisa dengan mudah berkamuflase agar tidak dicurigai dosen. Tepat pada break ketiga Mario akhirnya selesai mengerjakan logo pesanan, tepat 30 menit sebelum deadline. Setelah mengecek ulang hasil jadi Mario langsung mengirim file png ke klien. Semoga saja tidak ada hal yang membuat klien menyuruhnya untuk merevisi ulang.
Setelah semua kelas berakhir Mario diajak teman-teman kelasnya untuk mengerjakan tugas kelompok, Mario setuju dan menetap di cafe langganan bersama teman-temannya hingga jam menunjukkan pukul 7 malam. Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok (yang banyak diisi dengan hal unfaedah) Mario dan teman-temannya masih menetap di cafe entah untuk sekedar mengobrol santai atau sebagainya. Saat jam menunjukkan pukul 11 Mario di telpon oleh teman kosnya—Damian kalau laki-laki itu memerlukan bantuan di kos.
Karena panggilan teman kosnya Mario langsung menggas motornya pulang ke kosan. Sudah hampir tengah malam alhasil jalanan menjadi sepi, hanya ada beberapa motor dan mobil besar yang lewat. Hingga sampai di salah satu jalan yang biasa Mario lewati, jalan ini merupakan jalanan yang tidak ramai karena bukan terletak di pemukiman, namun setelah sampai di ujung jalan maka pemukiman penduduk akan terlihat.
Saat asik berkendara tiba-tiba ada 3 orang pria mengahadang di tengah jalan. Jantung Mario yang awalnya berdetak santai mendadak berdetak kencang hingga terdengar sampai ke telinga. Mario menambah laju kendaraan, bertindak atau tidak sama sekali.
3 pria itu terlihat panik saat motor Mario melaju kencang, sebelum dua orang dari mereka mengeluarkan sesuatu secara tiba-tiba.
Celurit.
Mario tidak pantang menyerah. Walau dikepalanya sudah terlintas kenangan-kenangan semasa hidup tapi Mario tetap kukuh menggas motornya tanpa gentar.
Semuanya terjadi dengan cepat. Stang motor Mario menabrak salah satu pria itu, dalam sekejap Mario terpental ke aspal bersama dengan motornya. Sesaat Mario tidak merasakan apapun pada tubuhnya, yang terasa hanyalah detak jantung yang berpacu cepat. Mario mengangkat kepalanya. Ia melihat salah satu dari pria itu dirangkul oleh pria yang satunya, ia tidak terlihat begitu parah.
Di tangan pria yang Mario tabrak tadi terdapat satu celurit. Mario menatap horor. Setelah menyadari sesuatu mendadak tubuh Mario merasakan rasa sakit di sekujur tubuh, dimulai dari kakinya yang tertimpa motor, tangannya yang sepertinya tampak patah, hingga rasa ngilu yang tidak dapat digambarkan di tubuh bagian bagian bawah.
Mario tidak memperhatikan 3 pria yang berjalan ke arahnya. Ia disibukkan dengan darah yang mengalir keluar dari mulutnya tanpa dipinta, semua tubuhnya terasa sangat sakit hingga air mata tak bisa ia tahan lagi. Namun, dari semua rasa sakit itu, Mario membelalak saat melihat simbahan darah di bagian bawah tubuhnya. Tubuhnya ia paksa untuk sedikit menekuk untuk melihat keadaan di bawah sana, bagian perut.
Dan seluruh keinginan Mario untuk hidup sirna begitu saja saat melihat isi perutnya sudah tercerai di atas aspal. Detik itu juga ia memejamkan mata dan kehilangan kesadarannya.
To be continue
Ayo Vote dan Komen supaya authornya makin semangat update!
KAMU SEDANG MEMBACA
Otome Boys Love~[Find Your Mate]~
Fantasy[Fantasy Historical Omegaverse / BL] Mario bertransmigrasi ke dalam otome game buatan developer abal-abal yang menceritakan plot pasaran dimana sang tokoh utama bernama Kevin disuruh untuk memilih salah satu rute dari para harem. Namun, walau alur c...