"aku suka kamu, jadian yuk ?"
"ogah."
Singkat kata kuberikan pada cowo aligator bin buaya air tawar itu, yang benar saja tiap kali kita bertemu selalu saja seperti itu, gada kalimat lain gitu ? nanya kabar kek, atau apa kek
Cowo didepan ku ini memanyunkan bibir nya, mulai deh.
"jelek."
"heh, aku ganteng buktinya aku banyak yang suka."
"yaudah jadian aja sama mereka."
Nyebelin bukan ?
Aku berlalu pergi sembari menenteng tas ku, cowo itu tetep kekeh ngikutin. "eh bercanda doang tadi manis, yang aku mau itu kamu."
Yakan, kerdus nya kumat.
"mas oikawa toru ini bakal bikin kamu jatuh hati, jadi siap siap ya dek (y/n)." dengan percaya diri dia, kapten voli sekolah ku, berbicara dengan lantang, untung saja engga ada orang disekitar sini. Aku yang notaben nya suka bodo amat langsung beranjak pergi, ga peduli sama omongan nya si caper ini.
♡
"selamat pagi dek (y/n), udah ngerjain pr ?"
Lagi lagi si oikawa ini dateng, suka banget ganggu hidup orang, "oik, bisa ga sih berhenti manggil 'dek' ? kita satu angkatan, umur kita ga beda jauh, terus gausah ganggu lagi, jawaban nya tetep sama."
Oikawa ini terdiam, sempet ekspresi muka nya berubah, kaya berpikir gitu.
"emang ganggu ya ?"
"banget."
"yaudah." Akhirnya ia terdiam, aku yang belum sempat mengucapkan kata syukur kembali menatap oikawa disaat dia memajukan tubuh atletisnya, "kamu wangi banget, sengaja ya biar bikin aku makin suka ?"
"aduh adek (y/n), kamu ga pake parfum pun aku tetep suka."
Apasih nih bocah, prik banget.
Dengan langkah seribu aku meninggalkan si kapten voli ini, bodoh amat dia mau teriak teriak atau ngejar yang terpenting kita jauh jauhan.
♡
Sekarang udah waktu nya jam makan siang, yap betul, oikawa dateng lagi. kali ini ga sendirian, dibelakangnya ada dua ah bukan ada tiga cowo yang sama tinggi nya kaya oikawa, dasar tiang.
"yahoo adek (y/n), makan siang bareng yuk."
"Apa apaan si manggil adek mulu." Aku yang mulai sebel mengalihkan pandangan dari oikawa, "ayo dong, mas oikawa bakal beliin makan."
"geli, gausah manggil adek. Jijik."
Oikawa ketawa, apaasih gada yang lucu juga.
Cowo rambut jambrik itu dateng, narik kra baju oikawa, "gausah sepik sepik, dia gamau sama lu."
Iwaizumi kamu memang penyelamat ku, aku pada mu.
Aku yang sudah berteriak kegirangan didalam hati tiba tiba terkejut kala oikawa menggengam lengan ku, dengan otomatis menarik tubuh ku mengikuti tubuh nya yang ditarik si gorila.
Sial
"oikawa lepas—"
"ga, ikut makan siang bareng kita."
"sampah gausah banyak gaya, si (y/n) gamau, gausah bikin masalah." Iwaizumi keliatan nya juga ikut sebel, urat di kening nya mulai terlihat, "kalo si (y/n) ga ikutan, ga jadi traktiran."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐋𝐄𝐏𝐀𝐓Í𝐀, 𝗛𝗔𝗜𝗞𝗬𝗨𝗨
Fanfiction↳ ੈ‧₊˚ ┊͙𝗛𝗮𝗶𝗸𝘆𝘂𝘂 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 ❝ 𝐖𝐄'𝐑𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐍𝐄𝐂𝐓𝐄𝐃 𝐀𝐋𝐓𝐇𝐎𝐔𝐆𝐇 𝐖𝐄'𝐑𝐄 𝐌𝐈𝐋𝐄𝐒 𝐀𝐏𝐀𝐑𝐓.❞ ⌗. 𝘵𝘦𝘭𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪𝘢, 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘶𝘤𝘩𝘪𝘴 ៚ ❐ = haii ︶︶ ꒱ ﹀↷♡ ꒱..° ; 〨...