"Kok ga nyampe-nyampe sih" gerutu Ayas
"Nungguin siapa?" Tanya Adis sembari membaca surat-surat di depannya
Tok!tok!tok!
"Masuk!" Perintah Adis
"Silahkan Mba Fiara. Saya izin undur diri"
"Bunda!" Ayas yang melihat pintu terbuka dan menampakkan Fiara yang membawa kotak bekalnya
"Bawa apa bun?" Tanya Ayas sambil menarik tangan Fiara dan memperhatikan tempat bersusun dengan warna pastel ditangan Fiara
"Ayam kecap sama kangkung"
"Ayah mau makan juga?" Tanya Ayas begitu sadar masih ada orang lain di ruangan ini.
"Gak laper" sahut Adis
Kruyuk
Mendengar suara khas dari bagian tubuh ketika sedang lapar itupun membuat Ayas dan Fiara terkekeh kecil.
"Ehem! Boleh saja, jika kalian memaksa" lanjut Adis dan langsung duduk di samping Ayas.
"Aaa..." Ayas membuka mulut untuk disuapi oleh Fiara
"Suapin ayah juga bun" kata Ayas
Sontak saja dua orang dewasa itu terdiam dan saling melirik satu sama lain.
"Ayo! Abis itu gantian Ayas lagi"
Adis mengangguk canggung, melihat tatapan bertanya dari Fiara. Melihat anggukan itu Fiara mengarahkan tangannya ke mulut Adis karena sebelumnya memang Ayas meminta disuap dengan tangan.
"Enak deh bun ayamnya. Besok bikin lagi ya?" Kata Ayas di sela acara makannya
"Emang ga bosen?" Tanya Fiara
"Emm!! Terserah bunda deh. Ayah jangan banyak-banyak suapinnya bun kan punya Ayas" mendengar perkataan anaknya itu Adis hanya mendengus
"Harus adil Ayas" sahut Adis
"Bunda engga makan?"
"Masih kenyang, sarapan tadi"
"Tambah kangkungnya dong ra" kata Adis saat melihat Fiara yang hendak menyiapkan suapan untuknya.
Makan siang kali ini terasa hangat dan menyenangkan. Gambaran keluarga bahagia dengan ayah dan anak yang saling berebut perhatian.
"Masakan kamu enak!" Puji Adis begitu mereka menyelesaikan makan siang
"Kan bener kata Ayas"
•••
"Nanti berhenti di depan halte saja pak" kata Fiara yang saat ini berada di mobil Adis yang berniat mengantarkannya dengan Ayas yang duduk di kursi belakang.
"Kenapa?" tanya Adis
"Nanti pegel bun. Kan jauh haltenya"
"Engga kok. Biar kalian ga jauh puter baliknya"
Kedua anak dan ayah itu hanya mengangguk sebagai jawaban. Tidak lama Ayas mendekatkan bibirnya ke telingan ayahnya itu, mengatak sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Matter
ChickLitFiara Ghania (24) seorang youtuber tidak terkenal yang juga bekerja di sebuah perusahaan sebagai staff tidak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil saat hari menjelang malam. Dengan tekad agar bisa masuk surga, dia berbaik hati untuk menolongnya...
