Keluarga Mereka Iblis : JaemSung Sequel Book

|十三|

YangYang dan Mark buru-buru menggeleng, "Tidak Jisung! Kamu saja yang makan, kami sudah kenyang"

Jisung merengut sebal, "Padahal aku ingin mengajak kalian makan bersama tapi ya sudahlah tidak apa apa"

"Untung saja dia tidak meminta kita memakan jantung biarawati itu" bisik YangYang.

"Syukurlah, aku tidak ingin menjadi seorang pendosa hanya karena permintaan orang yang sedang mengandung" balas Mark.

"Sayang, sepertinya mereka ada tugas lainnya! Jadi biarkan mereka pulang ya" terang Jaemin.

Jisung mengangguk, "Ya sudah kalian pulang saja, lagipula kalian memang sudah tidak dibutuhkan lagi kok"

Langsung saja semuanya menghilang meninggalkan Jaemin dan Jisung. Ngomong-ngomong mereka takut dengan keinginan Jisung yang benar benar mencerminkan bahwa dia sedang mengandung anak iblis.

°°°°°

"Kenapa dia belum mati?" Teriak sesosok makhluk dengan wajah menyeramkan.

"Maaf tuan, tapi sangat sulit bagi kami mencari waktu yang tepat untuk menghabisi nyawa Jisung dan anaknya" jelas Jang Seok.

"Aku tidak mau tau! Kau tau bayi iblis yang terlahir dari Jisung akan menjadi raja! Jika kalian terus seperti ini maka semuanya akan hancur!" Terang sosok itu.

"Maaf Tuan, kami akan berusaha lebih keras lagi untuk menghabisi nyawa mereka"

"Jangan kecewakan aku!"

"Kami tidak akan pernah mengecewakanmu sang Penjaga Kegelapan"

Sosok itu menghilang meninggalkan Jang Seok dan Jang Rin yang kini saling menatap satu sama lain.

"Sepertinya kita harus menghubungi seluruh pengikut, kemudian kita harus meminta bantuan mereka demi menemukan keberadaan Jisung yang asli" titah Jang Seok.

Jang Rin mengangguk, keduanya sadar bahwa yang berada di sekitar mereka bukanlah Jaemin dan Jisung melainkan anak buah Jaemin yang menyamar. Hal itu mereka ketahui ketika tidak merasakan aura bayi iblis.

Lagipula seharusnya Aura Bayi itu terasa begitu kuat, apalagi bayi ini adalah calon dari rajanya para iblis. Namun, beberapa waktu yang lalu mereka sama sekali tidak merasakan keberadaan bayi tersebut dan disitulah mereka sadar bahwa nyatanya Jaemin telah berhasil mengelabui mereka.

Satu hal lagi, mereka tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Karena bayi ini sangatlah kuat bisa saja nyawa mereka lah yang malah menjadi makanan sang bayi jika mereka tidak berhati hati.

°°°°°°

Jisung meringis, saat merasakan kekuatan sang anak. Ternyata anaknya ini sangat aktif ya, "Sayang! Kau sangat ingin keluar ya? Tapi umurmu masih terlalu kecil, jadi lebih baik kau tenang didalam sana"

Anehnya kekuatan yang tadinya meledak-ledak kini menjadi tenang, Jisung langsung tersenyum. "Anak mama pintar ya, tenang saja nak akan ku pastikan kau aman! Bahkan tanpa ayahmu pun aku akan memastikan dirimu aman, itulah janji Mama padamu"

°°°°
« To Be Continued