16. mingi ngeband

510 86 37
                                    

"yun, hari ini gue ngeband di kafe ruhan. lo bisa dateng ga? nontonin gue gitu,".

mingi sama yunho jalan dari kelas ke warung depan sekolah atau biasanya disingkat WDS. yunho keliatannya agak ragu jadi dia jawab, "gimana ya gi? kayaknya nanti gue juga ada urusan,".

yunho bisa ngeliat mukanya mingi udah kayak pasrah tapi sengaja disenyum-senyumin, mingi ngangguk tanpa bilang apa-apa lagi. sampe WDS mereka mesen 2 otak-otak sama 2 es teh, sebenarnya mingi mau traktir yunho ke all you can eat tapi katanya yunho gabisa makan gituan, alhasil gajadi.

sambil mereka nunggu makanannya, daritadi yunho liat mingi garuk-garuk kepala terus. "kenapa lo? cosplay jadi monyet ragunan?". mingi ngegeleng, "kepala gue gatel, kayaknya ketombean. yun, lo tau ga sih shampoo anti ketombe yang iklannya ada di tv?".

"shampoo apaan? mataharisilk?".

"bukan, yang iklannya di salon bintang 5 ituloh".

yunho sebenarnya gatau jadi dia asal nebak aja, "apaansih? oh! jangan-jangan kepala dan bahu?". mingi masih geleng-geleng sambil garukin kepalanya, "kalo ga salah nama shampoonya depannya t,".

"shampoo, depannya t? tete?".

mingi sama yunho disana langsung saling liat-liatan, mana mulutnya yunho gabisa difilter. "OH INGET NIH GUE! NAMA SHAMPOONYA THREESOM!".

PLAK!!

sebuah suara tes kriuk terdengar, itu suara yunho lagi nampar pipinya mingi. mingi yang ditampar malah cengengesan, "ITU TRESEMME. LO KAPAN PINTERNYA SIH?".

"sakau diriku," kata mingi. sekali lagi, yunho masih ga ngerti sama kamus bahasa reognya mingi, yunho cuma ngehah gede banget sampe bau mulutnya nusuk ke hidung sensitifnya mingi.

"sampai engkau jadi milikku,".

yunho sekarang udah ga tsundere lagi. kalo dulu digombalin, yunho pasti marah. kalo sekarang, tambah marah karena mingi makin gajelas semenjak mereka baikan.

ga sampe 10 menit, akhirnya mereka makan pesenannya di tempat karena males jalan ke sekolah lagi. mingi ngeluarin selembar tisu dari sakunya dan mulai ngelapin bibir yunho yang penuh sama balado, "apa gue gaada kesan baiknya setelah muncul di kehidupan lo?". yunho senyum, "emang gaada, lo malah pembawa onar bagi gue. tapi itu dulu, kalo sekarang kan gue belom tau,".

mingi langsung klepek-klepek dengernya, "gue benci sama lo yun. bener-bener cinta,". tanpa sadar, dibelakang mereka ada bapak otak-otak yang lagi ngetawain mereka apalagi ini posisinya mingi lagi setengah jongkok abis yunho bilang gitu. "gi, duduk. ga malu lo diketawain bapak-bapak?". mingi manut aja.

"lo sendiri? gue gimana menurut lo?".

sambil ngaduk otak-otak, mingi gatau harus bilang apa. yang dia tau, setelah ketemu yunho hidupnya jadi lebih seger dan ada warnanya. yunho nyenggol mingi supaya dia sadar dari kehaluannya.

"sebelum gue pingsan, gue bener-bener ga kenal lo. lo itu cuma temen seangkatan yang namanya cuma gue denger dari mulut orang. tapi pas gue udah kenal lo secara langsung, gue berusaha biar hati gue ga terketuk. gue emang punya masa lalu yang buruk, tapi gue pengen jatuh cinta lagi,".

kalian kalo liat mingi serius kayak gini jangan kaget ya, yunho kaget soalnya. yunho mau makan otak-otak malah gajadi karena mingi bicara hal yang logis. tapi karena kalimat akhirnya mingi ambigu, yunho jadi bingung.

"lo jadiin gue percobaan buat kasus jatuh cinta lo?".

mingi ngedesah, "percobaan apa yang rela makan cabe 5 sendok supaya jadi pacar lo? percobaan mana yang rela 3 hari ngambis demi nilai dan demi lo juga? trus pas nilainya bagus, kertasnya malah disobek. euh anyink,". yunho ngerasa kesindir langsung naruh kepalanya di bahu mingi.

fireworks in the suburbs✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang