Yoshi dan Haruto menunggu di depan Toko pakaian yang di dalamnya sedang ada Jeongwoo dan Junghwan mengantri membayar pakaian yang mereka beli
Awalnya mereka hanya saling bercerita saja mengenai basket tetapi sampai ada dua wanita yang mendekat kearah keduanya dengan wajah malu malu "Hai" sapa wanita yang lebih tinggi dengan rambut panjangnya dengan suara sok manis
Tapi untungnya tidak di respon keduanya hanya satu alis yang terangkat sebagai respon "Kalian hanya berdua ?" tetap tidak ada respon "Bagaimana kalau kalian menemani kami belanja" Masih terus berusaha
Saat teman perempuan itu yang lebih pendek dengan rambut pendek pula semoga umurnya ga pendek.g
Mau buka mulutnya untuk ikut membantu temannya itu tidak jadi karena ada dua orang yang menyelip diantara keduanya "Hei, kalian siapa tidak sopan sekali menyerobot seperti itu saat orang dewasa bicara"
"Sorry Ahjumma, kau siapa" Masa bodo terlihat tidak sopan yang terpenting Dadanya tidak boleh di goda seperti ini
"What ? Ahjumma ? YA! Jaga bicara mu bocah aku masih muda" Sautnya tidak terima dengan mengibas rambutnya
"Jaga bicara anda" Saut Yoshi tegas
Ha Jeong dan juga Yo Hwan saling pandang dengan seringan yang terpatri diwajah mereka, tampan memang tapi menyeramkan. mirip seseorang di belakang mereka ketika marah atau sedang serius. Sangat dominan. "Karena masih muda harus menggoda Suami orang lain seperti seorang ahjumma kekurangan pria tampan ?" Masih Yo Hwan dan Ha Jeong yang diam, kalian tidak lupa kan kalau anak itu benar benar pendiam dan berwajah datar kali ini wajahnya 2x lipat lebih datar dan dingin
"Suami orang lain ?" diangguki keduanya "Jangan bercanda, mereka masih terlihat muda dan lajang"
Ha Jeong berdecak "But Sorry Ahjumma, walau aku malas untuk mengakuinya tapi aku ini anak pria yang ada di belakang ku"
"Anak ? Haha serius jangan bercanda lagi anak kecil, kan sudah kubilang mereka masih muda dan terlihat lajang dan lagi mana mungkin memiliki anak seumuran kalian"
Yo Hwan mengindikan bahu tidak peduli "Tapi kenyataan begitu dan lagi jangan mendekati Dada ku dia sudah memiliki Moma yang Imut dan cantik kalian kalau dibandingkan dengan mereka hanya sebuah butiran debu"
"Yup, Bunda ku dengan kalian itu derajatnya sangat tinggi bukan seperti kalian yang hanya sebatas mata kaki saja derajatnya" So Savage dua anak itu sampai membuat kedua wanita itu bungkam dengan wajah kesal
"Ayo Da, kita temui Moma" Yo Hwan yang sudah menarik Yoshi lebih dulu
Ha Jeong dan Haruto ikut menyusul dengan seringai di wajah masing-masing. walau dirinya lebih menyayangi Bundanya dan selalu kesal saat dengan sang Ayah tapi dia sangat benci ketika seseorang mendekati Ayahnya karena bagaimana pun Ayahnya harus menikah bersama Bunda.
--
"Siapa yang bertamu dipagi hari yang harusnya aku masih tidur" Ucap Jihoon kesal seraya bangun dari tempat tidurnya yang nyaman
Dia berjalan keluar kamar dengan malas menuju pintu Apartnya saat dia keluar dia melihat ada Hyuk Ji yang sedang menonton kartun di TV
Ah aku lupa kalau sekarang aku tidak sendiri- Ucap Jihoon pada dirinya sebab dia benar lupa kalau sekarang punya tanggungjawab lain selain dirinya
"Morning Eomma"
"Morning Hyuk-ie" Sapanya balik dan kembali berjalan membuka pintu dan ternyata yang ada di depan Apartnya itu adalah Choi Hyunsuk
Hyunsuk terkekeh saat melihat Jihoon yang membuka pintu dengan rambut yang masih berantakan jangan lupakan juga wajah yang belum sepenuhnya sadar
"Pagi Ji, bagaimana tidurmu nyenyak ?" Suara itu membuat kesadaran Jihoon datang sepenuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hah ?! ( ft. treasure 💎)
De Todo"Hai Eomma" "Aku menumukannya" "私はあなたを見つけました Mommy" "Hai Papi, Sedang menunggu siapa ?" "Tidak, kau ini siapa sebenarnya aku tidak mengenalmu" "Anakmu" "Hai sedang mencari seseorang ?" "Aku mencari Dada ku" "Dada ? siapa Dada mu" bxb treasure...