Prolog

3.5K 245 0
                                    

"Jadi ada apa" Tanya yang paling tua diantara mereka

"Aku bermimpi Hyung, kita harus pergi ke masa dimana orang tua kita masih muda dan belum berpasangan" Jelas si Maknae

Yang lain ketika mendengar apa yang Maknae katakan cukup terkejut "Kau juga mempikannya ?"

"Hyung juga ?" Tanyanya ke yang lain dan dia kaget ternyata yang lain menganggukan kepalanya

"Berarti kita memiliki mimpi yang sama, di mimpi ku juga sama kita harus menemukan Orang tua kita ketika mereka muda dulu"

"Iya, di mimpi ku juga di katakan kita harus menyatukan mereka kalau tidak kita akan menghilang Hyung"

"Kalau begitu kita harus melakukannya"

"Tidak semuda itu Ho-ya, kalau kita pergi kemungkinannya kita akan terpencar karena orang tua kita yang tidak memiliki ikatan itu berbahaya apalagi Hwan-ie"

"Tapi kalau kita tidak pergi bagaimana nantinya Hyung" Yang tertua mulai berfikir mencari solusi yang lain pun tidak jauh berbeda mereka berdiam terus dengan pikiran masing masing

Yang tertua hanya takut nanti kalau mereka berpisah saat ada masalah itu terlalu bagi mereka terutama sang Maknae, mereka hanyalah anak kecil berumur 13-14 tahun yang tiba tiba mendapat mimpi harus melakukan misi

"Hyung kita lakukan tapi di saat nanti di tanggal yang sama dan jam yang sama seperti sekarang kita bertemu lagi di tempat ini bersama ke dua orang tua kita yang sudah menyatu"

"Tapi..."

"Tidak apa Hyung kami bisa menjaga diri kami, kami janji akan berhati-hati" Yakin kan salah satu dari mereka

"Huuh baiklah, orang tua kalian berada di negara yang sama kan" ke empat anak keturunan jepang itu mengangguk "Jangan beritahukan pada siapapun apa yang kita kerjakan hanya kita yang tahu" Yang lain mengangguk mengerti

"Dan satu lagi kalian bawa ponsel kalian kan ? simpan itu jangan sampai siapapun tahu kita memiliki ponsel gunakan itu saat kita mau saling menghubungi satu sama lain saja tapi hubungi kalau memang itu penting terutama hubungi kalau kalian sudah bertemu orang tua kalian, nanti saat sampai Hyung akan buat grup chat untuk kita" Tambah anak yang tadi di panggi Ho-ya

"Baiklah mari kita berpengangan tutup mata kalian fokus dan sebut nama orang tua kalian"

Semuanya mengikuti instruksi kakak tertua diantara mereka lalu

Wuuush

angin bertiup kencang di taman itu dimana hanya ada mereka ber-6 per sekian detik angin itu hilang begitu pun dengan ke enam anak itu yang tidak tau dimana tempat mereka sekarang

Hah ?! ( ft. treasure 💎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang