sixteen - 16

738 72 12
                                    

Masih ingat dengan yang dikatakan Asahi kepada Yoshi yang mengenai sang Ibu akan datang berkunjung ke Korea dari Jepang ?

Kalau kalian masih ingat itu bagus, karena tepat hari ini setelah minggu lalu di hari Rabu saat Asahi mengatakan kalau ibu Yoshi akan berkunjung ke Korea dan disinilah Yoshi sudah di bandara menunggu sang Ibu yang masih belum terlihat wujudnya padahal Yoshi sudah berdiri disana selama 30 menit saat sang Ibu memberitahu kalau beliau sudah mendarat dengan aman

"Yoshi-kuuun" teriak seseorang yang ternyata itu adalah sang Ibu yang membuat Yoshi bisa bernafas lega

"Ma" kata Yoshi sembari memeluk sang Ibu yang sudah lama tidak jumpa yang selama ini hanya dari via tlpn atau video call "Kenapa lama sekali ?"

"Maaf tadi Mama menunggu lama untuk koper ini, bagaimana kabarmu disini ? sepertinya kau sangat nyaman ya disini sampai lupa kampung halaman mu" tanyanya sembari juga menyindir anak bungsunya ini membuat Yoshi terkekeh

"aku baik Ma, ya disini cukup nyaman maaf aku belum sempat pulang karena kesibukan kuliah dan lainnya, oh iya bagaimana kabar Kakak ?"

"Dasar kau ini, pulang lah kalau tidak sibuk. kakak mu baik baik saja dia sedang sibuk mengurusi pernikahannya"

"Kakak mau menikah ?!"

"Yoshi..."

"Hehe aku hanya bercanda, jadi... kapan itu..?"

"Astagaaa kau ini kalau sampai Kakak mu tau dia pasti akan marah, 2 minggu lagi dia akan menikah pulang lah minggu depan"

"Baik aku usahakan yaaa, sudah ayo kita lanjutkan di apertement" Yoshi pun membantu sang Ibu membawa troli yang berisikan 2 koper besar menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempatnya

"Jangan di usahakan tetapi harus!"

"Iya nanti aku pulang"

--

sekitar 30 menit yang memang tidak begitu jauh antara bandara dan apartement Yoshi kini pun Yoshi dan sang bu sudah sampai di unit Apartemen Yoshi tetapi saat dirinya mau menempelkan key card ada yang memanggil dirinya membuat tangannya berhenti di udara dan padangan fokus kepada sang pemilik suara yang kini berjalan kearahnya dan satu orang lain yang mengikuti di belakang

"Dada kenapa di telfon tidak di angkat ??"

"Kau menelfon ?" Yohwan mengangguk atas pertanyaan Yoshi "Maaf tadi aku sedang diluar dan tidak-"

"Yoshi-kun siapa ?" Yoshi baru ingat bahwasannya dia tidak sendiri tetapi ada Ibunya yang sedari tadi mendengar dan sekarang dirinya pun bingung harus menjawab apa

"Woah Nenek ?! nenek sedang apa di korea ?"

"Yohwan tidak boleh seperti itu"

"Tapi Moma aku hanya bertanya pada nenek"

"Moma ? tadi kau di panggil Dada bukan Yoshi ? siapa mereka, jelaskan"

Yoshi pun menghela nafas mungkin ini saatnya perkenalkan Junghwan dan juga menjelaskan Yohwan kepada mamanya "Ayo masuk dulu kita bicara di dalam"

akhirnya mereka pun masuk ke dalam unit apartemen Yoshi dan duduk di sofa ruang tengah, Yoshi juga pergi ke dapur untuk menaruh barang milik sang Ibu dan juga mengambil air untuk ketiganya juga dirinya

Junghwan sudah merasa sangat gugup karena Ibu Yoshi terus memperhatikannya dengan detail dan dalam dan menurutnya tatapannya tajam dan sangat menakutkan

"Berhentilah menatapnya begitu mah, kasihan Junghwan terlihat tidak nyaman begitu" Tegur Yoshi setelah kembali dari dapur dengan membawa 4 gelas air

"Kau merasa tidak nyaman ?"

Hah ?! ( ft. treasure 💎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang