Fourteen-14

1.2K 142 6
                                    

"Pagi Dam-ie" Sapa Doyoung dengan wajah cerah menghiraukan orang yang berada di depannya dengan wajah terkejut

"Kau ? kenapa bisa tau rumah ku ?"

"Tanya Jihoon Hyung"

"Ck dasar Jihoon Hyung. Mau apa kesini"

"Bertemu anak ku dan juga Mami dari anak ku" Masih dengan senyum tampannya

"Yang benar saja!"

"Benar, kau sedang tidak sibuk kan ayo pergi jalan jalan"

"Tidak aku sibuk"

"Kau tidak, aku sudah mencari tau kau hari ini kosong tidak ada kelas ataupun janji. Jadi ayo"

"Kau itu penguntit atau apa hah ?"

Doyoung ngendikkan bahunya acuh "Aku bukan penguntit hanya ingin tau"

Yedam masuk meninggalkan Doyoung di depan tapi Doyoung sendiripun tidak peduli dia di persilahkan ataupun tidak dia tetap ikut masuk ke tempat tinggal Yedam itu

"Pagi manis"

Young Dam yang sedang sarapan itu menengok cepat saat mendengar suara sang Papi "Papiii"

"Sedang sarapan ?" Young Dam mengangguk di dalam pelukan Doyoung

"Sana lanjutkan sarapannya setelah ini kita jalan jalan mau ?"

"MAU"

"Kalau begitu habiskan sarapannya" Young Dam mengangguk dan mulai ke meja makan yang tadi ada sarapannya

Doyoung memilih duduk di sofa yang berada di tengah apartemen itu yang di sebrangnya ada TV. Doyoung sibuk dengan Hp nya ntah apa yang dia lakukan sampai sefokus itu sampai tidak sadar kalau Yedam sudah keluar dari kamarnya dengan pakaian rapih dan juga Young Dam yang sudah menyelesaikan sarapannya sekarang dia sedang mengganti pakaian

"Kau kesini hanya untuk menumpang sibuk dengan Handpone mu atau benar mau mengajak ku dan juga Young Dam, kalau hanya memaikan Handpone lebih baik kau pergi aku akan pergi berdua dengan Young Dam" Sindir Yedam ke Doyoung yang terus fokus ke Hp nya

Bukannya marah karena kalimat yang di keluarkan Yedam, Doyoung hanya terkekeh gemas dibuatnya karena wajah Yedam ketika kesal seperti sekarang terlihat menggemaskan "Maaf, aku hanya mengecek Email yang masuk. Kau sudah selesai ?"

"Sudah, Kau mau mengajak kami kemana memangnya"

"Mengenalkan mu ke Orang tua ku"

"Apa ?! Tidak mau!"

"Kenapa ? Aku kan harus mengenalkan mu"

"Tapi kita tidak punya status apapun dan lagi juga kita tidak begitu saling mengenal"

"Aku sudah memintamu menjadi kekasihku kau nya yang menolak"

"Ya-ya kau seperti tidak serius. Pokoknya aku tidak mau, juga bagaimana tanggapan orangtuamu nanti saat melihat Young dam eoh"

"Aku hanya perlu mengatakannya"

Yedam baru saja akan protes kembali tapi tidak jadi karena teriakan dari Young Dam "PAPIII"

"Sudah ?"

"Huum, bagaimana tampan tidak ?" Katanya sembari bergaya layaknya sedang di foto

"Hahaha tentu saja tampan, aku kan Papi mu"

"Dasar narsis" Gumam Yedam

"Mami ini iri saja"

"Aku tidak"

"Sudah sudah. Young-ie kau mau ikut Papi bertemu kakek nenek mu ?"

Yound Dam terdiam mengerjap "Kenapa ?" tanya Doyoung bingung

Hah ?! ( ft. treasure 💎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang