"Hai Eomma"
"Aku menumukannya"
"私はあなたを見つけました Mommy"
"Hai Papi, Sedang menunggu siapa ?"
"Tidak, kau ini siapa sebenarnya aku tidak mengenalmu"
"Anakmu"
"Hai sedang mencari seseorang ?"
"Aku mencari Dada ku"
"Dada ? siapa Dada mu"
bxb
treasure...
Asahi baru saja sampai depan pintu Apartemennya, setelah selesai dengan kelasnya hari ini tetapi dia dibuat bingung saat sampai dia sudah menemukan sebuah kotak yang diisi banyak coklat dan juga ada Balonnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kira-kira seperti itu Buketnya
Dia melihat sekeliling tetapi yang pasti disitu tidak ada orang lain selain dirinya dan tidak mungkin juga kalau Jae Hi yang menaruhnya di depan untuk apa anak itu menaruh coklat sebanyak itu
Dengan bingung dia pun membawa masuk coklat itu dan saat masuk dia bisa melihat Jae Hi sedang menonton TV
Memang Jae Hi ditinggal sendiri karena tidak ada yang menjaganya, Jaehyuk pun hari itu sedang ada kelas. Juga Asahi pun berani meninggalkannya karena kelasnya hanya satu dan hanya sebentar
"Jae-Kun"
Jae Hi yang dipanggil pun menoleh wajah yang semula senyum senang karena tau Mommy nya pulang karena daritadi dia merasa Apartemen itu sepi berubah menjadi bingung
"Mom kenapa membeli banyak sekali coklat ?" Tanyanya bingung
"Kau tidak tau siapa yang menaruh ? apa tidak ada yang menekan bel ? Atau ada yang mampir kesini ?" pertanyaan itu semua dibalas gelengan oleh Jae Hi "Lalu siapa ?"
"Mom kau punya penggemar rahasia ? bagaimana kalau Dad tau Mom menerima Buket coklat dari penggemar rahasia"
"Kau ini jangan bicara sembarangan, Aku tidak punya penggemar"
Asahi berusaha memutar otak memikirkan siapa yang memiliki kemungkinan yang mengirim ini semua sampai Handponenya bunyi menandakan ada telfon masuk
"Ha-"
"Halo Hi-kun. apa kau sudah mengambil buketnya ?"
"Kau yang mengirim ini Jae ?"
"Yup, Happy Valentine Hi-kun. Maaf aku hanya tidak bisa memberinya langsung aku harus menemui Appa"
"Tidak apa, terimakasih. Tapi apa ini tidak terlalu banyak"
"Aku sengaja"
"Bagaimana ?"
"Aku sengaja karena 1 coklat saja tidak bisa mengalahkan manis mu apa lagi sebanyak itu manis mu tetap tidak terkalahkan" tidak ada balasan
"Halo Dad, Mommy meninggalkan Telfonnya begitu saja dengan terburu ke kamar"
Jaehyuk terkekeh disana mendengarnya "Sampai kan pada Mommy coklatnya jangan dimakan semua secara langsung ya nanti sakit gigi dan batuk"
"Tenang saja aku akan membantu memakannya"
"Kau tidak boleh"
"Kenapaaaa aku juga ingiiin hanya minta sedikiiiit" rengek Jae Hi tidak terima
"Untuk yang itu tidak boleh itu semua milik Mommy mu, kalau kau ingin nanti Daddy belikan lagi"
