Seventeen - 17

708 82 3
                                    

"hai mashi"

"Junkyu Hyung ? Sedang apa ?"

"Berkunjung ? Hyung tidak boleh kesini ? Baiklah Hyung pulang kalau begitu" ayolah Junkyu jangan seperti itu kasihan bayi ku yang panik sebab kelakuanmu itu

"Hyung, Jangan!"

"Apa ?"

"A-anu" Mashiho malu untuk melanjutkan ucapannya dan Junkyu ini hanya diam saja melihat wajah Mashiho yang menggemaskan menunggu kelanjutan ucapannya

"Hyung menunggu"

"Ja-jangan pulang" cicitnya pelan, sebenarnya terdengar di telinga tuan kim Junkyu ini hanya saja dia berpura-pura tidak mendengarnya dan lebih mendekatkan diri dengan modus mendekat kan telinganya ke Mashiho

"Apa ? hyung tidak mendengar"

"Hyung jangan terlalu dekat" cicitnya lagi si tuan Kim ini malah tambah mendekatkan diri dan berdehem sebagai jawaban

Astaga kasihan sekali bayai hamtori ini wajahnya sudah memerah haha "Jangan pergi hyuung ish" akhirnya teriak juga dia membuat Junkyu tertawa puas akan yang di lakukan Mashiho

"Kenapa ?" belum selesai ternyata

"A-aku kan tidak menyuruh hyung pergi, ta-tadi aku hanya bertanya" jawabnya yang suaranya makin lama menghilang

"Hahaha baiklah baiklah kalau itu mau mu hyung akan tetap disini"

"Pah sudah jangan lagi astagaa" Kyuho yang datang dari dalam langsung menegur sang Papah

"Haha sorry boy mamah mu sangat menggemaskan"

"Aku tau itu"

"Sudah! Hyung masuklah Mashi akan membuat minum, Kyuho temani Junkyu hyung ya" dan ya setelahnya Mashiho pun berjalan cepat menuju dapur dengan keadaan salting

"Menggemaskan sekali"

"Iya aku tau"

"Itu punyaku"

"Iya aku tau, tenang saja Mamah punya Papah dan sekarang ayo masuk" Kyuho yang lelah berdiri di pintu masuk berjalan duluan meninggalkan sang Papah yang masih membuka sepatunya

Sedangkan Mashiho di dapur sedang berusaha menenangkan diri supaya tidak salah tingkah terus di depan Junkyu haha

--

"Hyung 2 minggu ke depan bisa minta tolong jaga Kyuho sendiri ?"

"Maaah aku mau ikuuutt tidak mau hanya berdua sama Papah" rengek Kyuho ke Mashi membuat Junkyu semakin bingung

"Kenapa tidak mau berdua saja dengan ku ?"

"Nanti aku makan apa kalau sama papah"

"Aku punya uang ?"

"Tidak mau maunya masakan mamah, maaah boleh ya aku ikut pleaseee"

"Sebentar sebentar, memangnya kau mau kemana mashi ??"

"Aku mau ikut Asahi pulang ke Jepang minggu depan"

"Tiba-tiba ? berapa lama ? 2 minggu ?" tanya Junkyu

"2 Minggu lagi kakak Yoshi hyung menikah dan Asahi yang merupakan sepupunya pun turut disuruh pulang minggu depan, Hyung teman dari Yoshi hyung bukan ?"

Junkyu mengangguk "Lalu apa hubunganmu dengan itu ?"

"Hehe aku ingin ikut berlibur sembari pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga ku"

"Selama itu ?"

Mashiho mengangguk "Aku juga turut di undang ke acara jadi aku akan menetap di sana sampah hari-H" jelas mashiho dengan semangat

"Lamaa aku ikut ya? boleh ya ?"

"Tidak bisa selain jarak yang jauh, waktunya pun lama. disini saja ya ?"

"Ta-"

"Ho-ya menurut lah, tenang makan mu aman bersama ku" Baru saja dirinya mau menolak dan kembali merengek tapi saat melihat raut wajah sang Papah dirinya tidak berani untuk membantah karena di saat seperti ini Papahnya terlihat menyeramkan

"Mau hyung antar ?"

"Tidak perlu hyung terimakasih, aku berangkat bersama Asahi dan Yoshi hyung eh dengan Junghwan juga"

"Junghwan ? temannya park Jeongwoo ?"

"eee iya ?" jawab Mashiho ragu sebab ya dia memang tidak tau itu

"Kenapa Junghwan ikut ? kau tau ?"

"Tidak tau ?" Junkyu mengangguk paham

"Kau sudah menyiapkan keperluan mu ? tiket pesawat sudah ? kalau belum biar hyung belikan"

"Tidak usaah hyuuung sudah aman semua, tapi aku izin permisi sebentar ke kamar ya ?"

"Tentu, Silahkan"

selanjutnya Mashiho pun pergi ke kamar meninggalkan Junkyu dan Kyuho berdua

"Tidak usah cemberut begitu, tidak akan ada yang berubah"

"Aku hanya ingin ikut dan berlibur"

"Yasudah nanti Papah ajak kau untuk berlibur"

"Bersama Mamah"

"Kalau begitu tunggu sampai mamah pulang"

"Tapi-"

"C'mon boy kau fikir aku akan diam begitu saja ?"

Kyuho mencerna ucapan Junkyu, dia berkedip sesaat sampai sebuah senyum miring menghiasi wajahnya mirip sang Papah "Of course, no."

"Kau tau itu, jadi diam dan ikuti"

"Yes captain"

"Sekarang bereskan barangmu untuk ikut pulang bersamaku"

"Laksanakan" Ucapnya semangat yang langsung berdiri dan berpose hormat "Asaaa thank you Pah kau terlihat tampan disaat seperti ini"

"Aku selalu tampan"

"Ya, dan aku lebih tampan. terimakasih" Lalu dia pun pergi ke kamarnya untuk packing barang barang nya untuk berpindah ke apartemen Junkyu

"Kenapa Kyuho terlihat senang ?"

"Hanya memberikan suatu janji, anak itu berisik merengek minta ikut denganmu" balas Junkyu yang kini menyederkan diri di Sofa sembari menyilangkan kaki dan tangan yang menyugar rambutnya kebelakang oh iya saat ini pun Junkyu sedang memakai kemeja hitam dan celana bahan hitam

Kalian tau ? itu sangat tampan haha

"Anyway Mashi-"

"Ya ?"

"Kau terlihat manis dengan celana pendek itu, tapi kuharap kau tidak memakainya kalau bukan dengan ku" wajah Mashiho otomastis memerah dan langsung melihat ke arah lain asal tidak melihat Junkyu dan mengangguk malu malu akan ucapan Junkyu

----

Jeng jeng aku kembali lagiii

selamat membaca enjoy with this story abal abal haha

tinggalkan jejak juseyo~~~

dengan komen dan tekan gambar bintaaaang, biar lebih semangat ngetiknya hehe

love u all muach

Hah ?! ( ft. treasure 💎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang