cosmos [hoonsuk]

[6] ada yang sakit

"iya tante, ada havian kok."

"aduhh maaf ya nak, tante jadi ngerepotin."

"gapapa kok tanteee, havian ga masalah hehe."

"makasih havian sayang... titip jidan ya, bocahnya emang ngeyel banget"  suara wanita tersebut mamanya jihoon.

terdengar helaan nafas dari seberang sana yang membuat havian tersenyum kecil karena havian sendiri tau betul bagaimana tingkah jidan, "iya sama sama tante cantik."

setelah itu sambungan telfon terputus, havian pun menghela nafasnya kemudian melirik jidan yang sedang tertidur pulas dengan kain yang menempel di dahinya.

havian sendiri sedang mencari rekomendasi makanan yang cocok untuk orang demam, setelah berkelana di aplikasi pesan antar dan tidak menemukan hasil apapun. havian memutuskan untuk membuat cream soup jagung.

tentu saja havian berpatokan dengan resep yang ada di google.

disaat jidan tertidur, di dapur havian sedang berkutat dengan bahan makanan yang sebelumnya tidak pernah ia pegang. namun havian kali ini berusaha membuat soup untuk pacarnya yang lagi sakit itu.

havian memasukan bahan dan bumbu sesuai takaran yang ada di resep dan feeling. setelah beberapa menit soup yang dibuat havian pun jadi.

di waktu yang sama jidan terbangun dari tidurnya, badannya terasa panas dan tenggorokannya pun kering. dengan sisa tenaganya, jidan beranjak dari kasur dan pergi menuju dapur miliknya.

"eh?"

havian merasakan nafas hangat yang menerpa di ceruk lehernya dan kedua tangan yang besar melingkar di pinggangnnya.

"KOK BANGUN???" tanya havian sambil memutar badannya menghadap kekasihnya itu.

"haus."

"ayo istirahat dulu, jangan kemana-mana." havian menuntun jidan menuju sofa yang dekat dengan dapur.

"hujan yang?" tanya jidan saat melihat keluar jendela.

havian mengangguk, "iyaa, tunggu bentar disini aku ambil selimut." kemudian dengan cepat havian berlari ke kamar jidan mengambil selimut yang besar untuk menghangatkan badan jidan.

setelah mengambil selimut dari kamar, havian pun langsung menutupi badan kekasihnya itu yang sedang duduk menatap keluar jendela. jidan kalo lagi sakit gini suka tiba-tiba melankolis gitu dah

"dingin, jadi pake selimutnya."

ketika havian mengecek suhu di dahi jidan, kekasihnya itu mendongak dengan mata sayunya.

"haussss..."

"OIYA LUPA!" havian berlari menuju dapur mengambil air dan tidak lupa membawa cream soup jagung yang beberapa menit yang lalu ia buat.

"pelan-pelan sayang..." jidan berucap pelan saat melihat havian yang tergesa-gesa.

"hehe."

jidan pun meraih gelas yang berisi air kemudian menegaknya, tenggorokannya yang kering itu terasa perih sedikit ketika air minum mulai membasahi tenggorokannya.

setelah meminum air, jidan melirik ke meja kecil yang ada di sebelahnya terdapat semangkuk soup.

"kamu masak?" tanya jidan.

havian menoleh kemudian mengangguk semangat.

"iya, aku masaknya pake cinta kalo kamu mau tau."

jidan terkekeh, "oh ya?" havian kembali mengangguk kemudian duduk dengan memangku mangkuk tersebut.

"makan ya? abis itu minum obat." ucap havian.