jidan itu dingin, havian tau itu. sifat jidan yang seperti bocah dihadapan havian itu luntur seketika saat jidan berhadapan dengan sekelompok lelaki di belakang sekolah.
"iya sekarang lo mau apa? anak sekolah gue udah ngga ada masalah sama bocah-bocah lo." ucap jidan.
di belakang kevin dan arjuna udah was-was banget kalo semisal jidan bakal main tangan sama anak sekolah sebelah.
jidan menatap tajam lelaki dihadapannya saat ini, sungguh wajahnya yang nyolot itu ingin jidan pukul.
"rendra juga nggak ada masalah sama bocah lo yang sebelumnya kan? sekarang lo mau apa? gelut? mau adu mekanik gitu sama gue?"
jidan menjentikan ibu jari dan jari tengahnya kemudian menganggukan kepalanya, "oh! apa gara-gara rendra belom dateng, lo jadi nantangin?" ucapnya dingin, "dan lo pikir gue bakal takut sama lo??? ngga sama sekali." lanjutnya.
"woy! udah deh, lo kalo udah nggak ada urusan lagi bawa bocah-bocah lo balik!" kali ini arjuna turun tangan, ia takut kalo bakal kejauhan adu bacotnya.
masalahnya jidan itu kalau berantem ga bakal setengah-setengah, harus sampai lawannya ga berdaya dulu dan disitu jidan bakal stop.
arjuna menarik tudung hoodie yang jidan pakai, menarik ke belakang badannya. tapi sebelum benar-benar menarik jidan, anak sekolah sebelah itu udah lebih dulu memukul rahang jidan.
"WOY BANGSAT!" akhirnya kevin ikut turun juga, bogemannya ia layangkan pada lelaki itu.
jidan tersungkur karena serangan tiba-tiba, ia meringis kecil saat merasakan rahangnya yang ngilu itu. ketika ia hendak berdiri, havian menelfonnya.
"ANJING! HAVIAN NELFON!"
arjuna menoleh, "TERUS?!" teriaknya panik.
"GUE GA TAU!"
"ANGKAT GOBLOK!"
"DITENGAH TENGAH SITUASI GINI?!"
"YA TERUS MAU GIMANA ANJING?!" arjuna berteriak, nggak habis pikir sama kedua pasangan itu.
"ck, rendra kapan dateng sih." gumam jidan.
"SAT! BANTUIN TOLOL! GUE DIKEROYOK!!" teriak kevin yang menyadarkan arjuna dan jidan.
"WOY LUPA! LO BERESIN URUSAN LO SAMA HAVI!" ucap arjuna sebelum ikut adu tinju dengan kevin.
jidan bingung, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal sembari menatap layar handphonenya yang menampilkan wajah pacarnya yang gemas itu.
namun akhirnya, jidan memilih mengabaikan telfon havian. kasian kalo kedua temennya babak belur.
♠︎◆♠︎◆♠︎
acara adu tinjunya udah selesai, ketua geng sekolah— rendra udah dateng. dan tentu saja anak anak sekolah sebelah itu langsung berlarian.
kondisi jidan nggak terlalu buruk cuman siku kanannya luka karena tadi sempet kejengkan dan rahangnya yang lebam karena bogeman awal tadi.
"sorry ji, jadi berantakan." ucap rendra.
"gue juga berantakan sih ren." sindir arjuna sembari mengelap keringatnya.
"kevin berjasa banget tapi hari ini."
si pemilik nama itu tersedak karena arjuna dengan tiba-tiba memukul punggungnya dengan keras, di saat ia sedang meneguk air.
"sialan."
"masuk sekolah ngga lo pada?" tanya haris.
KAMU SEDANG MEMBACA
cosmos [hoonsuk]
Fanfic"jidan! kamu nih bisa ga sih jangan banyak tingkah mulu? aku marah." "sini cium." "ck, sini pipinya!" warn! bxb ©oieneyskis, 2021.