12

536 34 3
                                    

                 ❗Typo Bertebaran❗

Ruang tamu kediaman Usman

"Dek?"

"Hm?"

"Dek!"

"Hm."

"Dekkk~"

"Apasih bang!?"

"Hehehe."

"Sana jauhan ihh! Rora lagi nonton tau gak?!" ucap Rora pada Ali yang sedari tadi memainkan tangannya.

"Bang, adeknya jangan di gangguin." ujar sang Mommy pada Ali yang berada di samping Rora.

"Abisnya Rora gemesin mom uunch." balas Ali seraya mencubit pipi gembul Rora.

"Abuang syakit tauhh!"

"Makanya jangan bikin orang gemes dong." ucap Ali seraya mengelus pipi Rora yang memerah akibat cubitan manja nya.

"Ntar kalau pipi Rora melar gimana? terus kalau suami, pacar, selingkuhan sama gebetan Rora pada berpaling itu salah Abang pokoknya!" ucap Rora dengan wajah marahnya yang malah terlihat cute.

Tangan Ali pun tiba-tiba terangkat dan mendarat di kening Rora.
"Panas ternyata." gumamnya pelan.

"Ck!, Abang kayaknya gak seneng banget deh liat Rora seneng." ucap Rora.

"Emang ga---"

"AAAHHHKKKK!!! Mommy Daddy! liat deh itu suami Rora, akhirnya yang di tunggu-tunggu muncul juga. Iiiihhh yang kanan itu pacar Rora loh mom! terus nahh! yang itu pacar Rora yang ke-3 nah itu selingkuhan Rora aduhh itu ada suami Rora juga!!! huhuhu kok mereka semua ganteng sii hiks." ucapan Ali terpotong sebab dikalahkan dengan suara histeris Rora yang seraya menunjuk layar televisi.

"Mereka kembar?" tanya Usman--Daddy Rora.

"Sama semua ya wajahnya" lanjut sang Mommy.

"Yakali mereka kembar tujuh hiksss." jawab Rora.

"Masih gantengan Abang." celetuk Ali seraya mengacak rambutnya.

"Gantengan juga Kim Tae-hyung." balas Rora seraya memutarkan bola matanya.

"Daddy mau nonton aja gak tenang, ini lagi kenapa jadi nonton ini si, kan Daddy mau nonton berita."

"Yaudahlah, Mommy sama Daddy kekamar aja mau istirahat. Yuk Dad!" akhirnya Usman dan Rosmiati pun beranjak menuju kamar mereka.

"Yahh jangan dong! itu calon mantu mommy sama Daddy lagi tampil loh, masa gak mau liat?" ucap Rora.

"Skip ajalah, mending kita tidur kuy!" ajak Ali.

"Kalau Abang mau tidur sana gih huss huss, Rora masih mau liat para Cogan dulu." hingga saat ini Rora dan Ali memang tidur sekamar sebab Ali yang takut tidur sendirian semenjak Rora pernah berkata bahwa ada mbak Kun yang nongkrong di balkon kamarnya. Terkadang mereka tidur di kamar Ali atau Rora, tapi lebih sering tidur di kamar Rora. Padahal di balkon kamar Rora rombongan para mbak Kun gak pernah absen buat bergosip ria.

"Padahal saya juga Cogan." ucap seseorang di belakang Rora dengan tiba-tiba.

Rora yang mendengar ucapan itu pun sontak melihat kebelakang.
"AZRA!" teriaknya keras.

Sedangkan seseorang yang di sebut namanya itu hanya tersenyum tipis dan berjalan menuju ke samping kiri tempat duduk Rora, sedangkan sebelah kanan Rora adalah tempat duduk Ali.
"Saya kangen kamu." ucapnya lirih.

Light In The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang