part1✨

1.8K 89 3
                                    

🌼 HAPPY READING 🌼

Sekumpulan anak remaja laki-laki yang berjumlah lima orang kini tengah berada di atas rooftop SMA MAJUTERUS dengan keributan yang mampu memekakkan telinga tetapi dua orang di antara nya hanya melihat jengah kelakuan temannya itu. Mereka berlima adalah.....

Raja Aldebaran Zevano sang ketua geng motor yang bernama Emperor memiliki sifat yang kejam, beringas, memiliki tatapan elang dan sifat ny yang sangat dingin.

Atlas putra Wijaya sang wakil ketua sifatnya hampir sama dengan sang ketua yaitu kejam, memiliki tatapan yang mematikan dan dingin tetapi dia masih peduli akan sekitarnya.

Zidan Akbar memiliki sifat yang tidak bisa diam, jahil dan juga suka tebar pesona.

Reno Hermawan sifatnya sama dengan Zidan yaitu sama-sama gilanya, tetapi dengan adanya Zidan dan Reno mampu mencairkan suasana yang mencekam dengan berbagai macam guyonan mereka.

Ali Andreas memiliki sifat yang ramah, baik, dan tidak tegaan dia juga sangat menyukai hal-hal yang menurutnya menggemaskan tetapi jika dia sedang emosi atau sedang menghadapi musuh maka dia akan berubah menjadi kejam dan sadis. Dia juga adalah penengah antara Zidan dan Reno jika berdebat. Dan satu lagi dia sangat anti perempuan kecuali keluarga nya.

"Woy!!! Dan lo kok nembak gue? mata lo buta ya!!" bentak Reno pada Zidan.

"Hp gue ngelag bangke!!" balas Zidan tak kalah ngegas.

"Auah males gue Mabar sama lo" sahut Reno.

" Owhh iya, Woii!! Woii!!! gue dapat berita terbaru nii, katanya sekolah kita bakalan kedatangan murid baru" ujar Zidan dengan heboh.

"Cewek apa cowok tuu murid?" sahut Reno tak kalah antusias.

"Cewek bro, semoga aja tuu cewek bening" kata Zidan sambil cengengesan.

"Lo kira aer? main kata bening aja lo! somplak emang otak lo" sahut Reno sambil ngejitak kepala Zidan

"Lo berdua yaa kagak bisa apa barang sehari doang gak ribut hah?!?!" sambar Ali dengan ngegas.

"Gak bisa" ucap Reno dan Zidan bersamaan.

Srett

Seorang pria berdiri dari kursi lalu keluar rooftop dan diikuti temannya satu lagi.

"Ehh mau kemana Lo berdua?" tanya Zidan.

Tetapi tak ada sahutan dari orang yang ditanya seolah-olah itu hanyalah angin lalu.

"Palingan ke kantin tu mereka" ucap Ali sambil mengikuti kedua temannya yang keluar.

"Kuy ikutin sapa tau dapet traktiran" ucap Zidan pada Reno.

Akhirnya mereka berlima pun pergi ke kantin dan meninggalkan rooftop. Dan sudah di pastikan mereka akan membolos hingga pulang sekolah.

🍂

Di lain tempat.........

"I'm so sick of this fake love, fake love, fake love I'm so sorry but it's fake love, fake love, fake love" nyanyi nya sambil membereskan kamarnya dari sampah-sampah yang berhamburan.

TOK TOKKK TOKKK

Terdengar suara ketukan pintu yang cukup keras.

"RORA SUARANYA KECILIN!!! UDAH TAU SUARA KAYAK KUCING KEJEPIT PINTU PAKE NYANYI SEGALA LAGI BISA BUDEG TELINGA MOMMY" teriak Rosmiati-- aka ibu Aurora.

Ya yang sedang bernyanyi tadi adalah Aurora Safariana seorang gadis mungil, Cantik, imut dan juga ceria.

Cklek

Terlihatlah sebuah kamar berwarna ungu dan abu-abu gelap dengan langit-langit kamar yang berwarna biru malam yang di hiasi dengan tempelan bintang, bulan dan planet-planet. Di dinding kamarnya terdapat banyak foto yang menempel, hiasan gantung dan juga beberapa hiasan lainnya.

 Di dinding kamarnya terdapat banyak foto yang menempel, hiasan gantung dan juga beberapa hiasan lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja itu warna ungu dan abu-abu dan langit-langit kamarnya warna biru malam. Author bingung gambar yang author cari banyak yg gak sesuai:(

"TARAAAA!!! Liat deh Mom kamar Rora bagus kan aduhh bisa betah ini Rora kalau di kamar terus" ucapnya dengan heboh.

"ASTAGHFIRULLAH RORA!!!! KENAPA DINDING KAMAR KAMU JADI BANYAK FOTO GITU?!" teriak Mommy nya tak habis pikir.

"Mommy itu tuh Foto Suami, pacar, selingkuhan, sama gebetan Rora mom, gimana ganteng-ganteng kan mom???? aduhh kalau Rora bisa nikah salah satu di antara mereka bisa memperbaiki keturunan nihh mom" ucap Rora dengan menggebu-ngebu.

Mommy nya hanya bisa menggelengkan kepalanya seraya berkata "Dulu gue ngidam apaan sih sampai punya anak modelan kek gini" Ucapnya tak habis pikir dan berjalan meninggalkan kamar Rora.

"Huffttt!! Mommy mah gak bisa di ajak liat Cogan" gumamnya.

Rora pun akhirnya merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur Queen size nya seraya tersenyum memikirkan tempat sekolah barunya yang akan dia tempuh untuk 2 tahun kedepannya.

"Aduhh capek juga yah abis renovasi kamar, tidur ajalah besok juga harus bangun pagi buat ke sekolah streaming nya besok ajalah pas pulang sekolah" monolognya dan akhirnya dia memasuki alam mimpi.

TBC.

Terimakasih sudah membaca cerita pertama author 🤗

Light In The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang