part 2🐒

1.1K 75 1
                                    

🌼 HAPPY READING 🌼

Di sebuah kamar seorang gadis cantik masih terlelap di atas tempat tidurnya entah apa yang di mimpikannya seolah ia enggan bangun dari tidurnya, lalu tiba-tiba ------

"RORA BANGUN, KALAU MASIH BELUM BANGUN SIAP-SIAP AJA SEMUA HIASAN KAMU HANGUS TERBAKAR!!!." terdengarlah teriakan seorang wanita yang mengalahkan suara toa mushola.

Sontak Rora pun langsung berdiri dari tidurnya dan melihat sekeliling kamarnya memastikan bahwa semua yang dia tempel di kamarnya masih utuh, ketika dia merasa semuanya masih lengkap dia pun berteriak.

"IYA MOMMY RORA UDAH BANGUN, INI UDAH OTW MANDI." Ucap Rora sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Aduhhhhh pusing banget, ini kepala rasa mabok ini, eeehhhhhh??? tapi kn Rora nggak pernah minum air alkohol." Gumamnya sambil terkekeh.

Setelah selesai mandi Rora pun segera mengenakan seragam putih abu-abu, setelah itu ia mengambil bedak bayi untuk wajahnya dan memberikan lip bam pada bibirnya agar terasa lembab dan tidak lupa jga ia menyisir rambutnya dan memberikan pita pada rambutnya setelah dirasa sudah cukup Rora pun langsung turun menuju meja makan.

••••••••••
" Selamat Morning all, Princess comeback nihh." ucap Rora dengan suara yang lumayan keras.

"Rora, masih pagi loh ini,kamu udh teriak-teriak aja kasian tetangga kalau punya bayi ntar anaknya sawan loh dengar suara kamu." Ucap Usman- Aka Ayah Rora.

"Hhehehe maap Yah, abisnya Rora tuu semangat menyambut pagi hari yang cerah ini." balas Rora.

"Yaudah mending kamu duduk aja dulu Mommy mau ambil sarapannya di dapur." ucap sang Mommy.

"Yes Mom." sahut Rora.

Tak lama Rora duduk terlihatlah seorang remaja laki-laki sedang menuruni tangga menuju dapur.

Tap
Tap
Tap
Tap

"ABANG!!!!!!." teriak Rora.

"Berisik Ror." ucap sang Abang sambil berdesis.

"Biarin aja terserah Baginda Ratu dong, Abang juga dari kemarin aku pulang kenapa gak keliatan pasti abis keluyuran yaa!!! ngaku gak Abang???." ucap Rora sambil menodongkan sebuah garpu yang dia pegang, tapi lain hal nya di penglihatan sang Abang sebuah garpu itu bagaikan pisau belati yang terlihat tajam dan berkilau. Gimana gk kepikiran gitu sebab garpunya aja berjarak 3 cm dari mata kan gak lucu kalau matanya buta cuma gegara garpu doang.

"Hhehehe gak kok Rora, Abang kemarin abis dari rumah temen trs pulangnya agak malam gitu trs abis mandi Abang ke kamar kamu tapi kamu udah tidur jadi gitu." ucapnya sambil memundurkan kepalanya kebelakang seraya menahan kegugupan, dan untungnya Rora hanya menganggukkan kepalanya saja sambil menurunkan garpunya seolah-olah percaya dengan ucapan lelaki di depannya.

"YUHUUUUUUU MAKANAN DATANG!!!." teriak sang Mommy.

Setelah itu mereka pun makan dengan tenang sambil sesekali bercanda, kenapa mereka makan sambil bercanda? yaaa karena sambil bicara dong, kenapa sambil bicara? karena walaupun mereka sedang makan mereka gak bisa diem, sedangkan tidur aja kadang-kadang gak bisa diem apalagi makan sukur-sukur aja kagak keselek.

🌼🌼🌼🌼🌼

"Rora udah selesai? Yuk berangkat sama Abang." ucap sang Abang.

"Udah kok bang." Ucap Rora membalas ucapan abangnya

"Assalamu'alaikum." salam Rora dan sang Abang bersamaan.

Mereka pun berjalan menuju garasi yang berada di samping rumah mereka dan menunjukkan beberapa mobil sport dan motor sport yang sudah pasti harganya bisa buat beli album segudang.

"Bang!!! kita naik apa ni?" tanya Rora sambil melihat mobil dan motor.

"Motor Abang aja yaaa?? biar cepat udah siang ini takutnya macet." Sahut sang Abang.

"Bolehh deh."
.
.
.
.
.
7 menit kemudian.........

"ABANG!!!! RORA MASIH MAU HIDUP DOSA RORA MASIH BANYAK BANG!!!! RORA BELUM DAPAT JODOH BELUM MAU MATI DULU!!! KAN GAK LUCU KALAU RORA MATI TERNYATA JODOH RORA KIM TAE-HYUNG!!!" teriak Rora di atas motor bak orang kesetanan.

Tak lama kemudian tampaklah gerbang sekolah yang menjulang tinggi setinggi Halunya author, hhehehe canda halu:v.
Dan akhirnya sampailah mereka di parkiran SMA MAJUTERUS dengan keadaan Rora yang bisa di bilang tidak baik-baik saja.

"Bang Rora masih hidupkan bang?." tanya Rora dengan pandangan lurus menatap sang Abang.

"Alhamdulillah Ror sekarang kamu udah ada di NERAKA." Ucap Abangnya.

Seketika tangan mungil Rora nabok Abangnya dengan keras seraya berkata "Heh!! kalau ngomong sembarangan banget siiii!!! gini-gini aku itu calon penghuni hati Renjun loh ntar aku aduin sama Suga nyaho maneh." ucap Rora.

"HALU~" Ucap sang Abang dengan wajah tengil.

"Biarin yang penting bisa bikin bahagia." Ucap Rora sambil merapikan rambut nya.

BRUM
BRUM
BRUM
BRUM

Terlihat empat orang pria mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan menuju ke arah parkiran di dekat tempat Rora berdiri sekarang.
Ketika keempat pria itu lepaskan helm full face mereka sontak para siswi berteriak histeris.

"Gilakkk Raja ganteng banget!!!"

"Demage nya kagak ngotak semua anjirrr."

"Anget rahim dedek bang."

"Babang Atlas tatapannya bagaikan panah cinta."

"ZIDAN!!!! plis jangan senyum meleyot hati ini melihatnya."

"Astaghfirullah Reno kapan jeleknya sii???"

"Cogan makin hari semakin meresahkan ya bund."

Teriakan para siswi tersebut membuat Rora kaget sampai rasanya Rora mau nikah sama Eun Woo. Kagak nyambung yaaa?? emang iya kagak nyambung Rora juga kagak tau.

"Berisik banget siii kayak liat idol konser aja." gumam Rora.

"Bosen." gumam sang Abang Rora dengan pandangan pongah.

"Yaudah yuk bang anterin Rora ke ruang kepala sekolah." ajak Rora.

"Hmm."

Akhirnya mereka pun berlalu pergi menuju ruang kepala sekolah dengan sang Abang merangkul bahu Rora.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Di parkiran setelah mereka membuka helm dan mendengar teriakan yang dapat membuat seseorang kejang-kejang, tanpa sengaja Zidan melihat seseorang yang mirip dengan sahabatnya.

"Eehhh---eehhh itu bukannya si Al ya?? kok sama cewek mana rangkulan gitu lagi." ucap Zidan dengan heboh.

"Lah iya anjir itu si Al sama cewek!! mana tuuu cewek keliatan imut lucu manis gitu lagi, wahhhhh!!! jangan-jangan si Al demennya yang imut kek gitu." ucap Reno menggebu-gebu.

"Bacot." ucap Atlas dengan tatapan tajamnya.

Sedangkan Raja hanya melirik mereka seolah berkata "diam".

Zidan dan Reno seolah-olah mendapatkan tiket masuk neraka pun sontak diam dan berpura-pura sibuk merapikan baju dan rambut mereka bukannya apa, sebab Raja sama Atlas itu kalau marah serem nya kagak ngotak.

Dan mereka pun berjalan memasuki lobby sekolah dengan santai dan sesekali Zidan dan Reno tebar pesona.

TBC

Next?

Light In The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang