1. Someone Like You

1.6K 112 23
                                    

A/N:

*Halooo aku bawa cerita WonHui baru(≧▽≦)✨ cerita ini ditulis sebagai upaya terbebas dari writer's block huhu jadi maaf banget buat yang nunggu kelanjutan Don't Blame Me sama Look at Me :')

*Jujur, aku setiap nulis ff sering ada part yang terinspirasi dari pengalaman pribadi (yang tentunya sangat didramatisir demi kepentingan cerita) lalu diselipin dialog asli😌

Tapi cerita ini ... jauh lebih berkesan bagi aku karena bisa dibilang 30% yang aku tulis di sini bener-bener terjadi (dari mulai plot, karakter sampai dialog) hiks🥺 Maaf, ngga maksud mau menasihati, cuma pengen bilang semoga ada sisi positif yang bisa diambil dari cerita ini🥺🤍🤍



Selamat membaca^^!!!!



Junhui begitu antusias malam hari ini. Bagaimana tidak; rencananya sebentar lagi ia akan bertemu Seungkwan, salah satu sahabatnya yang sudah setahun tak bisa ditemui karena pindah ke Amerika setelah menikah.

Sekarang Seungkwan sedang liburan musim panas di Korea, maka Junhui --bersama sahabatnya yang lain-- takkan melewatkan kesempatan bertemu dengannya.

Saking antusiasnya akan bertemu sang sahabat lucu, Junhui merasa waktu berjalan begitu lambat; padahal ia baru duduk di halte sekitar lima menit, menunggu dijemput Jeonghan.

Ia bisa saja berangkat sendirian, namun kemarin malam Jeonghan bilang akan menjemputnya karena ada hal yang ingin dibicarakan.

Maka, di halte ini lah ia menunggu sekarang, sesuai permintaan Jeonghan.

Selama menunggu, Junhui tak henti-hentinya melirik ke belakang di mana sebuah Sekolah Menengah Atas berlokasi.

Dahulu, di gedung itu tercipta begitu banyak kenangan, salah satunya menjadi bagian dari sebuah gang bernama Seventeen yang terkenal sebagai kumpulan murid-murid pintar, multi talenta, aktif di organisasi serta rendah hati.

Junhui tak pernah menyangka, keberaniannya meminta izin duduk sebangku dengan murid pendiam bernama Lee Jihoon akan membuat dirinya "ditetapkan" sebagai salah satu member dari gang Jihoon yang terdiri dari kakak kelas hingga adik kelas.

Awalnya, Junhui merasa canggung berkumpul dengan dua belas orang sekaligus. Tapi lama kelamaan, dirinya merasa sangat nyaman apalagi ketika berinteraksi dengan Seungkwan dan juga Jeonghan.

Gang Seventeen ibarat cat lukis beragam warna cerah sedangkan masa remaja Junhui adalah kanvasnya.

Junhui masih ingat jelas hari kelulusan SMA di mana ia tiba-tiba dipeluk erat oleh Wonwoo. Ironis, mengingat selama bergabung dengan Seventeen, mereka tidak berteman begitu akrab.

Karena Wonwoo memeluknya sambil mengucapkan kata-kata perpisahan, air mata Junhui pun mengalir tak tertahan. Pada akhirnya, mereka pun berpelukan cukup lama dengan tangan Wonwoo yang tanpa henti mengusap punggung Junhui demi menenangkannya.

Momen itu seakan menjadi akhir dari penuh warnanya masa remaja Junhui.

Walaupun sepuluh tahun sudah berlalu dan sampai sekarang para member masih menyempatkan berkumpul di rumah satu sama lain --seperti yang akan dilakukan sekarang-- suasananya tentu tidak lagi sama.

Alasannya sudah bisa ditebak; karena mereka semua sudah sibuk dengan kehidupan masing-masing dan ada beberapa yang tinggal di negara berbeda sehingga untuk bisa kumpul ber-13 saja bagaikan penantian yang takkan ada ujungnya.

Bear with Me [WONHUI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang