sekantung permen

182 28 4
                                    

"Omi-kun!! Selamat pagi!" Ujar atsumu memasuki kamar vvip tempat sakusa dirawat, tanganya membawa sekantung plastik berisi yupi yangbsangat banyak.

"Omi-kun! Bangun! Udah pagi loh!" Ujar nya lagi.

Sakusa menerjapkan matanya secara perlahan, kemudiam menatap aneh kekasihnya yang ada diruanganya. Padahal ini masih pagi sekali.

"Hey kau? Tidak ada kerjaan? Kenapa kau datang sepagi ini?"

"Aku hanya ingin merawat kekasihku" jawab atsumu dengan senyuman yang menampilkan deretan giginya.

Sakusa mengagguk kemudian ia berusaha duduk diatas brankar. "Penyakit gue... udah stadium akhir." Gumam sakusa. Kemudian ia tersenyum pahit. "Tinggalin gue ya tsum.. gue nggak mau liat lo tersakiti waktu gue pergi." Ia berujar lirih, namun masih terdengar cuek.

Atsumu menggeleng. "Aku sudah bilang kan? Aku akan mengusir penyakit jahat itu jauh jauh.. omi-kun.. aku ingin memeluk mu seharian! Boleh?"

Sakusa menggeleng. "Aku.. sakit"

"Apa hubunganya? Kau tahu? Bunda ku dulu bilang jika berpelukan maka sakit itu akan hilang!"

Helaan nafas kasar terdengar dari bibir sakusa  kemudian ia menatap atsumu sebal. "Atsumu-"

"Ayolah omi-kun! Kenapa kau bersifat seperti itu? Aku akan menunggu mu sembuh! Dan setelah kau sembuh kita akan jalan jalan jauh oke? Bahkan kita akan mengelilingi galaksi" kekehan ringan kembali terdengar dari bibir atsumu membuat luka dihati sakusa semakin melebar.

Sakusa tidak mau jika senyuman itu hilang saat kepergianya nanti.

"Atsumu... pergi!"

"Kenapa? Kamu-"

"Pergi!"

Atsumu menghela nafas  panjang, sebenarnya ia sedikit lelah dengan sikap sakusa yang seperti ini. Laki laki ini selalu menyuruhnya pergi menjauh dari hidupnya. Padahal mereka masih saling mencintai.

Ia tahu kalau sakusa itu tidak ingin melihatnya sakit saat pemakama sakusa yang tinggal beberapa bulan lagi.

Namun apa salahnya berjuang demi kesembuhan? Atsumu pun dengan senang hati menemani sang kasih sampai sembuh. Apa pun itu.

"Baiklah omi-omi kau jangan lupa makan iya! Aku membawakan mu banyak yupi untuk cemilanmu.. aku pulang dulu! Dan jangan lupa! Aku mencintaimu! Bye bye sayang!" Ujarnya antusias kemudian ia berlalu pergi meninggalkan sakusa sendiri diruang vvip.


















To be continue❤

Duh sakit banget gasi? Haha

Jangan lupa vote dan komen ya❤

CeliacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang