langit dan bulan

135 22 10
                                    

"Omi-kun aku yakin kau akan sembuh!!!" Atsumu berujar antusias, ia memeluk erat kekasihnya.

Namun sakusa melepas kasar pelukan itu , ia memandang jijik atsumu. "Mandilah bakteri!. CK!" Tanganya mengusap kasar tubuh bekas oelukan atsumu tadi.

"Jahat omi-omi!"

"Tinggalkan saja aku jika kau tidak tahan. Kenapa kau terus memaksa untuk terus berhubungan denganku atsumu? Hidupku hanya tinggal menghitung hari."

Atsumu menghela nafas panjang. "Omi-omi ... takdir itu berbeda tau!"

"Ya dan takdir yang ditulis tuhan untuk gue jelek. Atsumu, cepatlah mencari pengganti ku."

Atsumu menatap sakusa heran karena perkataanya barusan. "Apa maksut mencair penggantimu? Omi-kun?" Tanya atsumu.

"Kau akan tersakiti bila aku pergi nanti, dan kau tidak akan pernah menemukan diriku didunia mana pun , kecuali gundukan tanah yang didalam nya ada jasadku."

Atsumu memandang sakusa marah. "Kamu jangan berbicara seperti itu omi-kun! Tuhan itu baik tau! Minta saja maka dia akan mengabulkan!"

"Dan tidak dengan doa ku."

"Bukan-"

"Berhenti meracau tentang harapan hidup lebih lama atsumu! Tidak ada yang bisa mengubahkan kebenaran bahwa kematianku sudah diujung tanduk."

Atsumu menghela nafas kasar, percuma saja ia menjawab ucapan sakusa yang tidak pernah mau mengalah. "Kau tahu bulan dengan bintang?"

"Tidak.."

"Hey!! Tidak mungkin! Kau tau omi-kun kadang bulan hanya sendiri tanpa ditemani oleh bintang namun ia tetap kuat dikarenakan langit selalu menemaninya."

Sakusa hanya ber oh ria malas meladeni ucapan atsumu.

"Jadi jangan menyerah omi-kun karena aku selalu bersama mu! Dan mencintaumu setulus hati ku.. hey omi-omi ucapkan kalau kau juga mencintaiku!!"

Sakusa tidak menjawab keinginan atsumu , ia berbalik dan menutupi dirinya dengan selimut membuat atsumu berbicara keras untuk membangunkan kekasihnya.

"Omi-kun kenapa kau tidak pernah peka sih dasar! Aku sudah sangat mencintaimu juga! Omi omi!!! Baanguuuuuuunnnnnnn!!"

Senyuman yang sangt tipis terbit dari bibir sakusa.

"I love you... bakteri."






























Tbc hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc hehe

Lanjut gaaa?

Jng lupa vote dan komen yaa❤

CeliacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang