7

842 93 3
                                    

"Semalam? Maksudnya? Semalam lo ketemu sama dia, Win?" Tanya Karina terkejut.

Pasalnya ia bahkan tidak benar-benar mengenalkan sahabat-sahabatnya itu kepada Changkyun. Yang Changkyun kenal hanya Yeji, Giselle, dan Lia, sisanya mereka yang masih sekolah hanya sekali dua kali bertemu dengannya. Changkyun tidak benar-benar dekat dengan sahabat-sahabat Karina.

"Eemmm.... Itu kak..." Winter gelagapan menjawab pertanyaan Karina.

"Iya, kemarin kita ketemu sama si bangsat."

Wah Yeji mulutnya bisa begitu ya:”)
Jangan terlalu heran, kalo ada yang berani gangguin salah satu dari mereka jangan harap bakal dibaik-baikkin sama yang lainnya.

Apalagi 4 pawang ganas mereka yaitu Yeji, Giselle, Winter, sama Ryujin yang kalo ganasnya dah muncul... mending jauh-jauh aja deh kalo pada kalo gak mau encok kek cowok-cowok di sekolah mereka waktu itu.

"Kok bisa sih?" Tanya Karina.

"Kemarin kita ketemu dia di gang dekat mini market, ya udah kita tebas aja dia." Jawab Yeji.

"Gimana ceritanya bisa kayak gitu sih?!" Tanya Karina.

Logikanya saja Karina baru memberitahukan perihal masalahnya dengan Changkyun pada mereka saat itu. Gimana ceritanya Changkyun dipukul kemarin? Dan ngapain juga mereka mukul dia kemarin kalo gak tau apa-apa?

"Udah lo gak usah khawatirin dia, dia gapapa, anggap kita udah balasin dendam lo." Kata Giselle.

Sebenarnya mereka memang tidak tau mengenai masalah Changkyun dan Karina, mereka juga baru tau pagi itu.

Terus kenapa mereka gelut sama Changkyun? Well, itu sebuah cerita lain lagi. Cerita yang mereka harap Karina gak perlu tau, karena sudah pasti itu hanya akan memperburuk keadaannya.

Sebenarnya cerita apa sih itu?


~ ~ Flashback Malam Sebelumnya ~ ~

"Jel, temenin gue beli makan yuk " Pinta Yeji pada Giselle.

"Sama aku dong kak!" Terdengar seruan Winter.

"Giliran makanan aja cepet lo." Ujar Giselle.

"Hehehe." Winter cuma cengengesan.

"Nitip snack ya kak!" Seru Ningning yang sedang asik nonton acara Netflix yang diputar dari TV.

"Sip!" Seru Yeji mantap.

"Yow, Yun gak mau nitip juga sekalian?" Tanya Giselle pada Yuna yang juga sedang asik nonton sama Ningning.

"Bubble tea aja kak." Jawab Yuna tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.

"Tapi no ice ya!" Giselle melarang bubble tea itu tanpa es tambahan.

"Ihhh kok no ice sih kak?!" Protes Yuna.

"Udah malam princess rese, entar lo sakit kita gak sudi mau ngurusin lo." Kata Winter.

Yuna akhirnya mengangguk saja, lagian bubble tea nya juga tetap dingin biar gak dikasi es tambahan.

Mereka pergi ke beberapa toko dan juga singgah membeli bubble tea pesanan Yuna, kemudian berakhir di sebuah mini market yang menjadi tujuan terakhir mereka. Selang beberapa saat kemudian mereka sudah selesai membeli makanan yang diperlukan. Ketiganya berjalan menuju tempat mobil Yeji berada, mereka harus parkir agak jauh dikarenakan parkiran mini market yang sudah penuh.

"Motor siapa sih ini?! Main-main parkir sembarangan." Protes Yeji saat melihat sebuah motor dengan seenak hati parkir dan menghalangi jalan keluar mereka.

ELITZ || AETZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang