ghost my wife [End]

part 23

Typo is my style

"Biar aku yang merapihkan meja makannya, phi gabung saja dengan phi mild"

"Gulf, kenapa selama ini kau bersembunyi dariku"

Gulf menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke arah mew.

"Setelah luke dan nut tertangkap, kau bisa saja bicara padaku menjelaskan semuanya, kenapa kau harus bersembunyi"

"Alasanya yang pertama sudah aku jelaskan, aku pergi karena kehamilanku, alasan yang kedua aku memang harus bersembunyi terlebih dahulu sampai keadaannya aman, dan perlu phi ketahui phi luke dan nat tidak benar2 di hukum mati, karena mereka tidak benar2 membunuhku, ini semua hanya trik agar mereka mengakui perbuatan jahatnya, aku bekerja sama dengan kepolisian agar kasus ini benar2 tertutup, kau tau kan berapa banyak kolega yang bekerja sama dengan kita, aku juga harus meyakinkan mereka untuk ikut serta dalam rencanaku maksudku disini agar mereka tidak mempertanyakan kemana aku pergi dan aku juga harus meyakinkan mereka agar bisa bekerja sama denganmu karena mereka tidak mudah percaya dengan orang2 baru.
Aku sama sekali tidak ada niatan untuk bersembuyi darimu, cuma aku ingin sedikit mengerjaimu, kau sudah begitu jahat padaku, karena telah meninggalkan aku bertahun2"

Mew melotot sinis pada gulf.

"Sudah lah, kau jangan sinis padaku, aku sudah berjasa besar padamu, jadi tugasmu sekarang adalah membesarkan anakmu"

"Emang kau yakin jika dia anakku"

"Tanggal lahir dia sama dengan tanggal lahirmu sudah pasti dia anakmu, baby win saja tau dia tidak mau di curigai daddynya jadi dia milih lahir di tanggak yang sama seperti daddynya 21 februari"

"Tanggal operasi kan bisa kau tentukan sendiri"

"Phi mew jika baby win anak dari phi luke, sudah di pastikan umur dia 6 atau 7 bulan, baby win baru 3 bulan, jangan punya pikiran aneh2 seperti tidak merasa membuatnya, jangan bahas hal2 tidak berguna lebih baik phi urus anakmu, aku mau cuci piring"

~●●~

"Phi kau tidur saja disini bersamaku, baby win tidur di boxnya"

"Tidak perlu aku bisa tidur di sova"

"Phi jangan buat keadaan menjadi canggung, cepat kesini, kau sebentar lagi akan jadi suamiku"

"Percaya diri sekali"

"Harus,, karena aku akan menikahimu"

"Kau bilang luke tidak benar2 di hukum mati, berarti dia masih suami sah mu"

"Siapa bilang, aku sudah menceraikannya pamanku yang mengurus semuanya aku sudah menjadi janda saat mengandung anakmu"

Gulf menarik mew untuk tidur satu ranjang bersamanya.

"Kau harus istirshat pasti hari ini kau sangat lelah"

Gulf menyelimuti mew dan mematikan lampu kamarnya.

~●●~

Pagi2 sekali mew sudah bangun dan sibuk dengan kegiatan di kamar gulf.

"Phi mew kau sedang apa, ini masih sangat pagi"

Gulf melihat mew sedang memasukan baju2 ke dalam koper.

"Kita akan kembali ke bangkok"

"Kita, kau bilang kau akan pergi sendiri"

"Kau dan baby win akan ikut pulang bersamaku"

"Tapi kenapa harus buru2 sekali"

"Aku sudah memesan tiket untuk kita ber3, kita akan terbang nanti sore"