Mew menatap wajah babynya yang sedang tertidur pulas di pangkuanya.
Apa benar ini anakku, tidak ada mirip2nya sama seklai denganku, wajahnya semuanya mirip dengan gulf.
Batin mewMew menyerahkan baby win ke pangkuan gulf.
"Aku akan pergi!
Mew berdiri ingin meninggalkan rumah mild."Kau mau kemana phi"
"Sekarang semuanya sudah jelas, aku akan pulang ke bangkok, aku serahkan kembali perusahaan KWT padamu"
"Tunggu phi, phi tidak boleh seperti itu, kalau phi tidak mau bekerja lalu bagimana nasibku dan baby"
Mew ingin sekali membenturkan kepala gulf ke dinding, bisa2 dia berbicara seperti itu.
"Kenapa kau pusing, kau punya segalanya kau tidak akan pernah kekurangan apapun"
"Tapi kalo tidak ada yang bekerja bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang, phi kan tau sendiri aku punya baby bagaimana aku bisa bekerja dengan membawa baby, phi mau baby kita tidak terurus"
"Sudah lah mew, kau jangan keras kepala, bukankah selama ini kau tidak mau menerima putri2 kolegamu karena kau sangat mencintai gulf, sekarang gulf sudah ada didepan matamu mau kau sia2kan"
"Diam kau mild, kau ingin aku kunyah, kalian sama saja, berengsek semua"
Mew mengurungkan niatnya untuk pergi, dia mendudukan kambali bokongnya diatas sofa.
Gulf dan mild saling berpandangan dan saling melempar senyum smirknya.
"Nah phi, kau gendong dulu anakmu, aku akan menyiapkan makan siang untukmu, pasti kau belum makan siang kan"
Gulf menyerahkan kembali anaknya pada mew, dan pergi kedapur di buntuti oleh mild untuk menyiapkan makan siang.
"Phi, phi mew terlihat semakin tampan ya"
"Bukanya kau menguntit dia setiap hari, kau pasang camera cctv di ruang kerjanya kan agar kau bisa melihatnya setiap hari, hoby kau memang tidak berubah, aku selalu menguntit suami2mu"
"Tapi kan baru sekarang aku melihatnya langsung, phi mew berbeda dengan phi luke, phi mew benar2 pria baik dan aku tau dia sangat mencintaiku"
"Dari mana kau tau?
"Aku sering melihat dia berbicara dengan fotoku dan berakhir mencium fotoku"
"Kalau mew tau dia benar2 akan menguburmu"
"Tidak akan mungkin, karena dia sangat mencintaiku apalagi sekarang kita sudah memiliki baby, aku akan minta dia untuk menikahiku"
"Setelah apa yang kau perbuat, aku rasa dia tidak akan mau menikahimu"
"Akan aku paksa, akan aku buat dia menghamiliku lagi"
Mild menoleh dengan sangat cepat.
"Kau memang benar sudah tidak waras, bahkan semua yang terjadi adalah idemu, kau menyuap semua orang dengan uangmu"
"Aku hanya berbagi sedikit rezeki dengan orang lain, apa itu salah"
"Mew yang malang"
"Ets...kalau tentang phi mew itu idemu phi bukan ideku"
"Aku tidak pernah menyuruhmu untuk tidur bersamanya"
"Nah aku akuin kalo itu memang salahku, ah tidak2 aku juga tidak salah phi sendiri yang memaksaku"
"Makananya sudah siap, aku mau panggil phi mew dulu"
"Phi mew kita makan yuk"
Gulf melihat mew sudah tertidur bersandar disofa sambil menggendong babynya.
Gulf menghampiri mew dan mengambil baby untuk di taro di box bayinya.
Setelah menidurkan baby win di kamar gulf kembali menghampiri mew, dan memberi selimut pada mew.

KAMU SEDANG MEMBACA
ghost my wife [End]
Contokarena ambisi yang terlalu tinggi, suamiku rela bersekongkol dengan selingkuhannya untuk menghabisiku. dia menjadi gelap mata demi harta & tahta yang ingin dia kuasai dariku. mereka berdua membunuhku dan menguburku di tengah2 hutan. aku kembali untu...