part 20

4.5K 671 256
                                    

"Siapa yang datang, tumben sekali selama ini tidak pernah ada orang yang bertamu"

"Biar aku yang buka, sayang ikut paman ya, kita lihat siapa yang datang"

Mild menggendong baby yang sudah berumur 3 bulan, untuk ikut bersamanya membuka pintu.

Ting nong....

"Iya tunggu sebentar, tidak sabaran sekali"

"Cklekkkk...

"MEW!!!

"Kenapa? kau terkejut aku bisa sampai sini"

Tidak usah di tanya mild memang benar2 terkejut melihat mew sudah berdiri di depan pintunya.

"Bagaimana bisa kau ada disini"

"Pertanyaan konyol"

"Phi mild siapa yang datang"

Mew menoleh kesumber suara, alangkah terkenjut saat mew melihat gulf keluar dari dalam rumah.

Prang....gulf menjatuhkan wadah sayuan yang akan dia taruh diatas meja makan, gulf juga tidak kalah terkejutnya saat melihat mew sudah berdiri di depan pintu.

Mew menatap mild dan gulf secara bergantian.

"Apa ini, apa ada yang bisa menjelaskan padaku"

Mild yang sudah ketakutan melempar baby win ke tangan mew dan bersembunyi di balik punggung gulf.

Mew yang tidak siap lekas2 menangkap baby win agar tidak terjatuh.

"Sia...phi mild apa kau sudah gila, bagaimana jika anakku jatuh, aku akan mencekikmu hingga mati"

"Diam kau gulf, jangan bermain2 lagi dengan kematian, kau tidak liat malaikat pencabut nyawa sudah datang"

"Kenapa kau membawanya"

"Apa kau gila, jelas2 dia datang sendiri"

"Mild jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi"

"Jangan minta penjelasan padaku mew"
Mild mendorong tubuh gulf agar mendekat dengan mew.

"Dia yang harusnya menjelaskan padamu"

Gulf menoleh kearah mild sambil mengacugkan jari tengahnya.

"Phi lebih baik kau masuk dulu"

"Tidak, jelaskan sekarang juga kalau tidak akan aku lemparkan bayi ini"

"Jangan phi, aku hampir mati karena mempertahankan bayi ini"

"Bukankah memang kau sudah mati"

Gulf mengeleng ribut sambil memperhatikan bayinya takut tiba2 dilempar oleh mew.

"Maaf! aku telah membohongimu"

"Jadi sebenarnya kau belum meninggal"

Gulf mengangguk.

"Lalu bagaimana kau bisa gentayangan di rumahku tanpa makan dan minum"

"Phi kita bicara di dalam, aku akan menjelaskan semuanya padamu"

~●●~

"Cepat jelaskan padaku"

"Sebenarnya saat aku memeregoki phi luke dan nat sedang bercinta, itu sudah bagian dari rencanaku, malam itu aku menolak phi luke dan aku tau kalau phi luke pasti akan datang ke kamar nat, dan saat kami bertengkar nat memukul kepalaku tapi aku sudah antisipasi, aku menggunakan wig yang dalamnya sudah dilapisi oleh besi, dan di dalamnya sudah terisi kantung darah dengan pelastik yang sangat tipis sehingga saat terkena pukulan keras pelastik itu pecah dan itulah bagaimana aku mendapat darah yang keluar dari kepalaku, semua benda2 tajam yang ada di rumah sudah di tukar dengan yang palsu jadi saat nat menusuk perutku dengan pisau tidak berpengaruh apa2 padaku karena saat pisau itu ditancapkan diperutku pisau itu akan melipat kedalam gagangya dan saat di cabut pisau itu akan keluar , saat nat memerika nafasku, aku tahan nafas agar nat percaya jika aku benar2 mati.
Malam itu mereka berdua berhasil membunuhku dan menguburku didalam hutan, tidak sampai disitu setelah phi luke dan nat pergi, phi mild lekas menggali kuburku dibantu dengan beberapa kariyawanku, bagaimana phi mild tau aku di kubur di situ karena phi mild sudah berjaga2 dan membuntutiku dari rumah hingga ketengah2 hutan"

ghost my wife [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang