part 35

5K 493 114
                                    

"Jika phi ingin tidur disini jangan menggaguku"

"Win!

"Hm!

"Bagaimana kalau besok kita jalan2"

"Tidak mau, aku banyak tugas kuliah"

"Ayo lah win, kita kan sudah lama tidak jalan2"

"Tidak mau"

"Jika kau tidak mau aku akan menciumimu"

"Mai...
Win menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Bright masuk kedalam selimut win, menarik wajah win untuk dia cium.

"Mai phi"
Win menahan wajah bright dengan kedua tangannya.

"Pergi denganku atau kau akan aku habisi"

"Tidak mau, phi pergi saja dengan kekasih2 phi"

Bright menggelitik pinggang win hingga sang empu terkekeh kegelian.

"Hahahahaha hentikan phi geli"

Grep..
Bright memeluk win, hingga kedua wajah mereka bertemu.
Keduanya terdiam dan saling bertatap2an.
Diam2 tak terasa bright menelan salivanya saat menatap bibir cherry win.
Bright maju perlahan mendekat kewajah win.
Win mengedipkan matanya berkali karena sedikit panik saat bright terus saja mendekat kepadanya.

Cup....
Win melebarkan matanya saat bibir bright menempel pada bibirnya
Memang sudah biasa bright menciumnya tapi tidak pranh satukalipun bright mencium bibirnya.
Pelan2 tapi pasti bright menghisap bibir kenyal win, semakin win diam semakin bright ingin melakukannya lebih.
Bright merasa bibir win sangat lembut hanya menepel saja membuatnya merinding.

"Phi bai!
Win mendorong muka bright dan keluar dari dalam selimut.

"Kau jahat sekali, kau telah mencuri ciuaman pertamaku, aku akan bilang papa"

Bright melebarkan matanya, bisa2nya dia akan mengadu ke papanya.
Bright menahan tangan win agar tidak lari dari kamar.

"Sudah malam, lebih baik kita tidur"
Bright menarik win kedalam pelukannya.

"Phi!

"Hm!

"Bagaimana nanti jika aku hamil"

"Bagaimana bisa kau hamil"

"Paman mild bilang kalau kita ciuman kita bisa hamil"

"Kau kan laki2"

"Kau lupa papaku juga laki2"

"Tapi tidak akan hamil hanya karena berciuman"

"Owh begitu, berarti paman mild bohong"

"Kau terlalu lugu"

"Jangan memelukku phi, aku engap"

"Diam, tidurlah"

"Phi!

"Apalagi"

"Kau horny?
Win merasa ada sesuatu yang menggajal dibawah sana, tentu saja win paham dia juga kan laki2.

"Abaikan saja"

"Sakit tidak?

"Pakai tanya, kau sendiri sudah tau jawabannya"

"Maaf ya aku tidak bisa membantumu"

"Aku sudah bilang abaikan"

Cklekkk....

"Kalian sudah tidur?
Win dan bright yang sedang berpelukan menoleh kearah pintu.

"Belum dad, ada apa?

ghost my wife [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang