part 30

3.5K 504 136
                                    

"Kalian benar2 tidak tau malu, bagaimana jika ada staf yang masuk"

Mew melepaskan mulutnya dari puting gulf.

"Tidak akan ada yang berani masuk sembarangan keruanganku gulf"

"Kalau begitu ambil makan siangmu, aku lapar"

Mew bangkit untuk mengambil makan siang yang sudah gulf siapkan tadi pagi dari rumah.
Setelah menyerahkan makan siang pada gulf mew melanjutkan aktifitasnya kembali dengan melahap nipple gulf.
Sementara gulf makan siang dengan dua manusia yang sedang menggantung didadanya.

"Egh...!!
win sendawa tandanya dia sudah kenyang minum susu papanya.
Win melepaskan mulutnya dari puting gulf.

"Daddy, win udahan daddy juga harus udahan"
Mew melepaskan mulutnya dari puting gulf, karena kalau tidak win akan mengamuk.

"Lihatlah perbuatan kalian, nippleku sampai merah, kalian itu bukan bayi lagi, berhentilah minum susu padaku"

"Kalau nanti win berhenti lalu susunya untuk siapa? Mubazir doang"
Win mikir kalau dia berhenti nenen nanti susunya di habisin daddy, kan daddy tidurnya sama papa.

"Tidak mau, win tidak mau berhenti nenen, nanti saja berhentinya kalau win sudah kuliah"

Ini bakalan susah jika sudah sebesar ini tidak mau berhenti, awalnya memang gulf tidak tega menyapi win, mungkin karena anak pertama juga tapi kalau dibiarkan mau sampai kapan.

"Papa kita pulangnya nanti saja na bareng daddy"

"Iya sayang"

"Owh iya phi, sudah lama aku tidak mampir kecafe waanjai, aku ingin minum kopi sepertinya enak"

"Pergilah, ada mix disana"

"Apa kopi buatannya seenak buatanmu"

"Kau ingin aku yang buat kopinya? kalau begitu ayo kita pergi kesana"

"Apa tidak apa2"

"Tidak, kerjaanku juga tidak banyak lagipula kan kita bosnya"

"Ya sudah, jangan lupa dikunci pintunya"

"Tidak usah gulf, disini aman"

"Phi kita tidak tau sifat manusia, lebih baik dikunci untuk menghidari hal2 yang tidak di inginkan, percaya boleh tapi tetap harus waspada"

"Baiklah istriku"

Mew, gulf dan win meninggalkan ruangan mew tidak lupa mew mengunci pintu ruangannya.

"Selamat siang tuan gulf, lama tidak bertemu"

"Siang miska, ada apa?

"Aku ingin mengantar laporan keuangan pada tuan mew"

"Serahkan saja besok, kebetulan hari ini kami akan pergi keluar"

"Baik tuan, kalau begitu aku permisi dulu"

Ting...
Pintu lift terbuka mew, gulf win dan miska sama2 masuk kedalam lift, didalam lift juga sudah ada eye yg tidak tau habis dari lantai berapa..

Ting...
Pintu lift terbuka dilantai 7.

"Tuan gulf, tuan mew saya duluan na"
Miska keluar menuju ke ruangannya dan menyisakan eye yang tertunduk malu karena ada gulf disampingnya.

"Dengar ya nona aku sudah dengar kelakuanmu di kantor, jangan coba2 berani mengganggu suamiku, aku masih berbaik hati tidak mengeluarkanmu dari sini jadi mulai sekarang jaga sikapmu"

Ting...
Pintu lift terbuka mew, gulf dan win keluar terlebih dulu dari dalam lift, mew juga tidak mengatakan apapun mew membiarkan gulf melakukan apapun yang dia mau.

ghost my wife [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang