part 16 🔞🌚

5K 578 134
                                    

"Masakanmu sedap gulf, kau pandai masak"

"Aku belajar dari mommyku, aku juga rajin nongkrong di dapur liat bi inah masak"

"Sudah terniat ya"

"Maksud phi?

"Kau sudah terniat ingin jadi istri"

"Yang namanya makan semua orang bisa melakukannya, phi tidak lihat chef terkenal rata2 laki2 loh, phi juga bisa melakukannya intinya niat dulu tidak ada yang tidak bisa kita lakukan kalo kita mau belajar lihat chef juna macho, garang tapi mainnya masak2an"

"Iya, iya tapi kau memang multitalenta, kau bisa menjadi istri dan kau juga bisa menjadi suami karena kau juga pandai berbisnis, dan suamimu adalah pria tolol yang pernah aku temui, dia rela membuang berlian hanya demi tutup panci yang berada di dapurmu"

"Sekarang siapa yang julid?

"Aku bukan julid sayang, aku hanya mengatakan yang sebenarnya"

"Tinggalkan piringmu biar aku rapihkan"

"Aku bantu na"

"Tidak perlu phi, aku bisa melakukannya sendiri, lagi pula hanya 1 piring saja"

"Baiklah, aku mau mengecek laporan anak di cafe"

Setelah mencuci piring, gulf mendatangi mew dengan segelas kopi.

"Untukmu minumlah"
Gulf duduk disamping mew yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Phi sedang mengerjakan apa?

"Hanya mengecek beberapa bahan yang di butuhkan cafe"

Gulf memeluk pinggang mew dari samping dan menyadarkan kepalanya di bahu mew.

"Phi, apa tidak sebaiknya phi lepas saja cafe itu, phi fokus saja pada KWT"

"Masih aku fikirkan gulf, aku tidak bisa melepaskannya begitu saja"

"Tapi nanti phi jadi tidak fokus kalau mengurus banyak tempat, phi kan tau sendiri anak cabang perusahaanku juga banyak"

"Iya gulf, nanti aku bicarakan dengan anak di cafe, siapa tau mereka ada yang mau melanjutkan usahaku"

"Hmm, secepatnya ya phi kau harus fokus ke KWT"

"Baik sayang"
Gulf mengeratkan pelukan pada mew.

"Phi..!

"Hmm..

"Aku mencintaimu phi"

Mew menoleh kewajah gulf yang sedang bersandar di bahunya.

"Kau serius!

"Hmm, gulf mengangguk"

"Aku juga mencintaimu gulf"
Mew menarik dagu gulf

CUPPP....!!
Mew mencium bibir gulf.

"Bagaimana kalau kita sekarang melakukannya"

"Melakukan apa?

"Ehem...ehem...

"Memangnya tidak bosan"

" ayolah gulf, kita baru sekali melakukannya"

"Phi, kau mesum sekali"

"Siapa suruh kau menggodaku"

"Aku tidak sedang menggodamu"

Mew mematikan laptopnya, dan menggendong tubuh gulf ala bridal style.

"Phi, kau baru saja makan"

"Memangnya kenapa?

"Perutmu masih kenyang kan"

"Hanya perutku saja yang kenyang, nafsuku belum"

ghost my wife [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang