part 22

4.6K 627 92
                                        

"Rupanya baby denganmu phi, berikan babynya sama phi mild, kau kan belum makan"
Gulf mengambil alih baby win dan memberikanya pada mild.

"Ayo phi ikut makan bersamaku, aku sudah lapar"
Gulf menggadeng tangan mew dan membawa ke ruang makan.
Gulf menarik kursi untuk mew dan mempersilahkan mew duduk di kursi yang sudah gulf sediakan, gulf menyediakan piring dan menyendok nasi ke piring mew.

"Sudah gulf, aku bisa sendiri"

"Diamlah, biar aku siapkan untukmu"

"Tidak perlu, aju bisa sendiri"

Mew menuangkan separuh nasinya kedalam wadah nasi.

"Phi, kenapa nasinya kau tuang kembali"

"Terlalu banyak"

"Phi kau masih marah padaku"
Dan dengan tidak sopan gulf duduk di pangkuan mew.

"Memangnya kau tidak rindu denganku, dari datang tadi kau tidak memeluku"

"Gulf kanawut, kau menitipkan anak padaku, bukanya makan malah bermesraan"

"Phi mild kau ganggu saja, aku sedang usaha, kau lihat kan orang ini masih marah padaku"

"Biarkan saja gulf, dia tidak akan lama marah padamu, cepat makan nanti anakmu keburu menangis"

"Hadehhh,,, repotnya punya anak mau bermesraan aja susah"

"Salah kau sendiri kenapa kau membuatnya"

"Bukan salahku, ini salahnya phi mew, ya kan phi! Kau kan yang memaksaku"

Mew menatap gulf dengan tatapan sinis.

"Kalau kau terus duduk di pangkuanku bagaimana caraku untuk makan"

"Owh iya, maaf phi"
Gulf bangkit dari pangkuan mew, pindah kekursi di sebelah mew.
Dan keduanya akhirnya makan dengan tenang tanpa mengeluarkan suara apapun.

Selesai dengan acara makan, gulf merapihkan piringnya dan juga piring mew untuk di cuci.

"Phi mild sini babynya, aku akan mandikan baby win dulu"

"Dari tadi kek gulf, tanganku sudah pegal"

"Kau harus belajar mengurus anak phi, sebelum kau menikah, kau juga nantj harus belajar membantu istrimu di rumah, karena tugas suami bukan cuma mencari uang aja, tugas istri juga bukan mengurus rumah dan anak aja, jadi kita sebagai keluarga harus saling membantu" jelas gulf sambil menatap mew, tetapi yang di tatap tidak perduli karena sedang sibuk dengan ponselnya.

"Phi mew, kau dengar tidak apa yang aku bicarakan"

Mew menoleh kearah gulf.

"Apa...?

"Tidak apa2! Gulf tersenyum sambil mengacungkan mini heart kearah mew.

Mild hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku gulf.

Gulf pergi kekamarnya dengan membawa babynya, gulf memandikan baby win, setelah itu mengeringkan tubuh baby dengan handuk, gulf memakaikan minyak telon dan baju yang sangat lucu, tidak lupa gulf memakaikan parfum bayi di atas baju dan leher baby win.

"Baby kau ikut daddymu dulu na, papa mau mandi, phi mew jangan main ponsel terus, nih ajak main anakmu, aku mau mandi dulu"
Gulf menaruh baby win di pangkuan mew.

Mew mendongkan kepalanya keatas menatap wajah gulf, yang sedang membungkuk menaruh baby win dipangkuanya.

Mau tidak mau, mew menerima baby win dan meletakan ponselnya di atas meja.

ghost my wife [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang