ghost my wife [End]

part 7

"Makasih na, phi mau menolongku"

"Tidak masalah, aku justru akan merasa bersalah jika tidak menolongmu, aku tidak mungkin diam saja melihat kau tidak mendapat keadailan"

"Sekali lagi terima kasih"

"Aku hanya bingung, bagaimana aku memulai semuanya"

"Ada aku phi, kau tidak perlu khawatir, aku akan selalu bersamamu"

Mew menatap gulf dengan penuh tanya.

"Ada apa?

"Aku cuma penasaran"

"Kenapa?

"Apa hantu harus berpenamilan seperti ini"

"Kenapa dengan penampilanku"

"Wajahmu pucat dan penuh dengan darah"

"Karena tidak ada sabun cuci muka di kaumku phi, mayatku saja masih tertimbun di dalam tanah, mungkin sekarang sebagian tubuhku sudah hancur, apa phi takut padaku?

"Tidak, aku hanya heran saja kenapa ada orang sejahat itu padamu"

"Jika orang sudah gelap mata apapun akan mereka lakukan, phi! Jika semua sudah terungkap maukan kau mengurus pemakamanku, aku ingin beristirahat dengan tenang"

"Tentu saja gulf, tapi aku minta maaf tidak bisa melakukannya sekarang"

"Tidak apa2 phi, kau sudah mau membantuku saja aku sudah sangat senang, lebih baik phi istirahat besok pagi kita pergi ke perusahaanku"

"Baiklah, aku pergi tidur dulu na"

Keesokan paginya, mew bangun lebih awal.
Mew terkejut ketika melihat gulf dengan penampilan yang berbeda, gulf sedang duduk di sofa kamar mew memandangin mew yang baru saja bangun tidur.

"Kau!

"Aku sudah menyiapkan handuh dan air panas untukmu phi, aku juga sudah menyiapkan sarapan untukmu"

"Bagaimana bisa kau melakukannya"

"Aku juga tidak tau, tapi aku bisa melakukannya"

"Lalu kenapa wajahmu berubah, kau terlihat tampan tanpa kotoran yang menempel di wajahmu"

"Aku pikir aku harus merubahnya, agar kau tidak takut padaku, cepatlah mandi setelah itu kau bisa sarapan"

Mew berjalan ke arah kamar mandi tanpa membawa handuk, karena gulf sudah menyiapkan semuanya.
Setelah selesai mandi mew memakai baju yang juga sudah gulf siapkan di atas tempat tidur mew.

"Dia sudah menjadi hantu tapi sepertinya dia tidak lupa cara melayani suaminya, tapi kenapa dia melakukannya padaku, oh mungkin ini sebagai balas budi karena aku mau membantunya"

"Sudah kuduga kau pasti akan terlihat tampan dengan pakaian seperti itu"

"Apa kau sering melakukan ini"

"Tentu saja phi, aku selalu menyiapkan pakaian suamiku dan juga sarapannya, sekarang kau sarapan dulu na"

Mew dan gulf berjalan ke arah meja makan.

"Makanlah phi, kau harus sarapan sebelum melakukan aktifitas"

"Mew diam di tempat, tidak menyentuh makananya"

"Kenapa, apa kau takut aku meracunimu"

"Tidak, ini kau yang buat sendiri"

"Tentu saja"

"Lalu kau membuatnya dari apa"
Mew masih parno dengan fikiranya.

"Ayolah phi itu hanya sandwich dan bahannyapun ada di dapur dan kulkasmu, makanlah itu nyata ko"